Page 3 - modul aksi 4 "upaya menjaga keseimbangan lingkungan"
P. 3

B. ISI MATERI


                1.  UPAYA MENJAGA KESEIMBANGAN LINGKUNGAN

                       Berbagai  upaya  untuk  menjaga  keseimbangan  lingkungan  dapat  dilakukan  dimulai  dari
               lingkungan  sekitarmu.  Menjaga  kelestarian  sumber  daya  alam  terbarui  dapat  dimulai  dari  rumahmu.
               Hematlah kertas dengan mengurangi penggunaannya dan mendaur ulangnya. Penggunaan bahan-bahan
               kimia  dalam  rumah  tangga  juga  harus  dikurangi  karena  dapat  mencemari  lingkungan.  Contohnya,
               penggunaan  deterjen  yang  berlebihan  dapat  mengganggu  aliran  energi  di  dalam  ekosistem  perairan,
               seperti sungai atau danau, karena memicu ledakan populasi ganggang. Kamu juga dapat berperan serta
               dalam menjaga daur air di bumi ini dengan tidak memboroskannya dan membangun daerah resapan air di
               halaman rumahmu.


















                               Gambar 1. Sumur resapan, sebagai salah satu cara menjaga keseimbangan lingkungan
                                                       (sumber : alamendah.org)

                       Upaya menjaga keseimbangan lingkungan merupakan upaya kolektif dan melibatkan masyarakat
               luas. Masalah pencemaran dan penanggulangan sampah misalnya, merupakan masalah bersama karena
               akibatnya  dirasakan  oleh  masyarakat  banyak.  Upaya  penanggulangan  sampah  yang  baik  melibatkan
               kesadaran  masyarakat  secara  kolektif  untuk  mengurangi  produksi  sampah,  memisahkan  sampah,  dan
               mendaur ulangnya. Upaya kolektif yang bisa dilakukan untuk menjaga keseimbangan lingkungan antara
               lain menghemat penggunaan bahan bakar, menghentikan jual-beli berbagai spesies hewan langka, tidak
               membakar  hutan  untuk  membuka  lahan,  menerapkan  sistem  bercocok  tanam  yang  memperhatikan
               lingkungan, dan lain sebagainya.
                       Salah  satu  upaya  menerapkan  sistem  bercocok  tanam  yang  memperhatikan  aspek  lingkungan
               adalah dengan mengendalikan hama secara alami dengan metode biological control, yaitu menggunakan
               musuh  alami  dari  hama.  Pestisida  pun  masih  bisa  digunakan  untuk  membasmi  hama,  namun
               penggunaannya  harus  secara  bijaksana  dengan  mempertimbangkan  komposisi  bahan  kimia  pestisida,
               waktu  dan  rentang  waktu  penggunaannya,  serta  dosis  yang  digunakan.  Upaya  ini  untuk  mencegah
               munculnya populasi hama yang resisten. Pestisida yang digunakan juga sebaiknya yang spesifik terhadap
               hama  target  sehingga  tidak  membunuh  organisme  lain  yang  bukan  hama.  Pilihlah  pestisida  dengan
               komposisi bahan kimia yang ramah lingkungan dan dapat terurai di alam.
                       Semakin  bertambahnya  populasi  penduduk  dunia  menyebabkan  pembangunan  demikian
               pesatnya. Namun, pembangunan juga harus memperhatikan aspek lingkungan. Pembangunan jalan yang
               membelah  hutan  misalnya,  harus  memperhatikan  konsekuensi  lebih  lanjut  terhadap  kemungkinan
   1   2   3   4   5   6   7   8