Page 4 - modul aksi 4 "upaya menjaga keseimbangan lingkungan"
P. 4
kerusakan lingkungan. Analisis mengenai dampak negatif pembangunan terhadap lingkungan perlu
dilakukan sebelum dijalankan. Ini merupakan upaya untuk menjaga keseimbangan lingkungan dengan
mencari solusi yang terbaik.
Upaya untuk mencegah masuknya spesies asing ke dalam negeri ini dapat dilakukan dengan
pengawasan yang ketat oleh pemerintah terhadap berbagai produk impor. Buah-buahan yang diimpor
misalnya, dapat saja mengandung telur hama yang sebelumnya tidak ada di Indonesia. Hama ini
kemudian berkembang biak dan merusak pertanian di Indonesia. Tentu saja proses pengawasan bisa
berjalan baik jika disertai dengan penegakan hukum yang tegas dan adil.
Penegakan hukum yang tegas dan adil juga perlu dilakukan terhadap perambah dan penebang
hutan liar. Menjaga kelestarian hutan adalah hal penting yang perlu dilakukan. Upaya pelestarian hutan
dapat dilakukan dengan reboisasi, tidak melakukan penebangan hutan secara acak, dan menghentikan
penebangan hutan secara liar (ilegal logging). Selain pepohonan yang ada di hutan, berbagai spesies
hewan yang di hutan juga harus dijaga kelestariannya. Upaya menjaga kelestarian spesies hewan di hutan
dapat dilakukan dengan mencegah perburuan hewan, tidak membakar hutan untuk membuka lahan, dan
tidak mengusik habitat alami hewan tersebut.
Selain pepohonan yang ada di hutan, berbagai spesies hewan yang ada di hutan juga harus dijaga
kelestariannya. Upaya menjaga kelestarian spesies hewan di hutan dapat dilakukan dengan mencegah
perburuan hewan, tidak membakar hutan untuk membuka lahan, dan tidak mengusik habitat alami hewan
tersebut. Perlindungan tumbuhan dan hewan dapat dilakukan dengan cara berikut.
1) Perlindungan in situ, yaitu perlindungan hewan atau tumbuhan di habitat aslinya.
Perlindungan in situ dilakukan dengan membuat:
a. Cagar alam, kawasan untuk perlindungan seluruh keadaan alamnya baik perlindungan
terhadap flora, fauna, dan tanah tempat keindahan alamnya.
b. Hutan lindung, kawasan untuk melindungi lahan agar tidak erosi dan untuk mengatur
tata air.
Gambar 2. Hutan Lindung Sentajo, Kuantan Singingi, Riau
(sumber : kuansingterkini.com)
c. Suaka margasatwa, kawasan untuk perlindungan fauna.
d. Taman nasional, kawasan pelestarian alam yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian,
ilmu pengetahuan, pendidikan, pariwisata, dan rekreasi.