Page 4 - modul 3 keseimbangan lingkungan
P. 4
3. Resistensi Beberapa Spesies Merugikan
Penggunaan pestisida dan abiotik secara berlebihan untuk membunuh populasi
organisme yang merugikan (hama atau pathogen) dan dapat menyebabkan munculnya
populasi organisme yang kebal terhadap pestisida dan antibiotik tersebut. Hama yang
tidak atau kurang sensitif (kebal) terhadap pestisida jenis tertentu dapat bertahan dari
penggunaan pestisida tersebut.
4. Hilangnya Spesies Penting di Dalam Ekosistem
Setiap organisme memiliki peran penting di dalam suatu ekosistem. Contohnya, di
dalam ekosistem sawah, hilangnya keberadaan predator seperti burung, ular, dan
sabagainya dapat meningkatkan populasi organisme lain, misalnya tikus makan padi
akan menurun dan hasil panen akan berkurang. Alhasil hilangnya satu organisme saja
dapat memberikan dampak yang cukup besar di dalam ekosistem.
Gambar 3. Penangkapan dan penjualan burung dari ekosistem alami dapat meningkatkan pertumbuhan
populasi orgnisme lain
(sumber : https://www.mongabay.co.id )
5. Introduksi Spesies Asing
Introduksi spesies asing dapat merugikan dalam suatu ekosistem karena spesies
tersebut tidak memiliki predator alami, contohnya ledakan populasi tanaman enceng
gondok, dikarenakan tidak terdapatnya predator alami (Neochetine eichhorniae) yang
mengontrol pertumbuhan populasi tanaman tersebut.
Gambar 4. Ledakan populasi eceng gondok di ekosistem perairan tawar di indonesia
(sumber : https://nasional.tempo.co )