Page 3 - Bahan ajar Kalor dan Perpindahan Kalor Kelas VII
P. 3
melepaskan sejumlah kalor, yang artinya ada perpindahan kalor dari zat kepada lingkungan
pada saat terjadinya perubahan wujud.
B. Perpindahan Kalor
Kalor dapat berpindah karena adanya perbedaan suhu. Kalor pada suatu benda
dapat berpindah dari suatu benda yang suhunya tinggi ke benda lain yang suhunya rendah.
Fenomena perpindahan kalor ini dapat dengan mudah dijumpai dalam kehidupan sehari-
hari, misalnya pada saat memasak, api yang mengenai bagian dasar panci akan menyebar
ke seluruh bagian permukaan panci dan bahan makanan yang ada di dalamnya. Contoh
lainnya yaitu kalor (panas) matahari yang sampai ke permukaan bumi.
Berbicara mengenai perpindahan kalor, maka kita mengenal setidaknya ada tiga
cara terjadinya perpindahan kalor, yaitu melalui cara konduksi, cara konveksi, dan cara
radiasi.
1. Konduksi
Konduksi, atau disebut juga hantaran, merupakan salah satu cara perpindahan kalor
melalui suatu perantara zat tanpa disertai perpindahan bagian-bagian dari zat itu. Misalnya,
ketika kita memanaskan logam pada salah satu ujungnya, maka lambat laun ujung lainnya
akan menjadi panas karena adanya perpindahan kalor melalui logam tersebut. Contohnya,
apabila seseorang memasak dengan menggunakan panci, maka api dari kompor akan
memanaskan bagian dasar panci terlebih dahulu sebelum kemudian seluruh permukaan
badan panci menjadi panas.
Gambar Perpindahan Konduksi
Kemampuan zat atau benda dalam menghantarkan kalor juga berbeda-beda. Oleh
karena itu, kemampuan benda-benda di alam dalam menghantarkan kalor dibedakan
2