Page 25 - Financial Modeling with Microsoft Excel - Investasi
P. 25

Step-by Step Financial Modeling with Excel


                   BAB ENAM: AKTIVA JANGKA PANJANG

          U
                SA  Today  menyatakan  bahwa,  sampai  dengan  pertengahan
                tahun  2018,  Apple  adalah  merek  paling  berharga  didunia
                dengan  nilai  sebesar  $214,48  miliar  atau  Rp.3.002,72  triliun
           (IDR14.000/USD). Di posisi kedua diduduki oleh Google dengan nilai
           merek  sebesar  $155,5  miliar.  Posisi  selanjutnya  adalah  Amazon
           ($100,76 miliar), Microsoft ($92,72 miliar), dan Coca-Cola di posisi
           kelima senilai $66,34 miliar. Di  Indonesia, menurut Statista, Telkom
           Indonesia adalah merek yang paling berharga di tahun 2018 dengan
           nilai  sebesar  $4,62  miliar.  Posisi  kedua  diduduki  oleh  BRI  ($3,27
           miliar)  diikuti  oleh  Sampoerna  ($3,22  miliar),  Pertamina  ($2,89
           miliar), dan BCA ($2,64 miliar).

                  Aktiva jangka panjang perusahaan adalah aktiva diluar aktiva
           lancer. Akun ini pada umumnya terdiri dari investasi surat berharga
           jangka panjang, aktiva tetap, dan aktiva tidak berwujud. Surat berharga
           jangka  panjang  terdiri  dari  investasi  pada  instrumen  pasar  modal
           seperti  obligasi  dan  saham  yang  tidak  untuk  diperdagangkan.
           Perusahaan akan mendapatkan kupon, atau bunga obligasi, dan dividen
           sebagai hasil investasi.

                  Aktiva tetap perusahaan biasanya terdiri dari tanah, bangunan,
           mesin produksi, peralatan, dan kendaraan. Menurut Ikatan Akuntansi
           Indonesia, aktiva tetap adalah aktiva berwujud yang digunakan dalam
           operasional sehari-hari, memiliki masa penggunaan yang panjang, dan
           tidak direncanakan dijual dalam jangka pendek. Aktiva ini dicatatkan
           sesuai harga pembelian dan akan berkurang secara proporsional setiap
           tahunnya melalui biaya depresiasi di laporan laba rugi.

                  Jenis aktiva yang terakhir adalah aktiva tak berwujud. Aktiva
           ini  terdiri  dari  merek,  hak  paten,  franchise,  atau  pengembangan
           software.  Biasanya  aktiva  ini  sulit  untuk  dinilai  karena  tidak
           mempunyai bentuk fisik. Menurut PSAK 19 (revisi 2009), aktiva ini
           dapat  dicatatkan  sepanjang  aset  ini  dapat  memberikan  manfaat


                                         16
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30