Page 27 - E-MODUL SISKOM SMK N 3 MALANG
P. 27
3.3 Read Only Memory (ROM)
Read Only Memory (ROM) merupakan salah satu jenis memori semikonduktor yang hanya
dapat melakukan proses pembacaan (read) data saja. ROM berbeda dengan RAM, meskipun
memiliki kesamaan yaitu dapat diakses secara acak atau random. ROM digunakan untuk
menyimpan konfigurasi dasar yang mengandung spesifikasi dan pengaturan fungsi input
output atau yang lebih dikenal dengan nama BIOS (Basic Output System).
Gambar3.10 ROM
Data yang disimpan pada ROM bersifat non-volatile meskipun tidak dialiri daya listrik
dalam memori. Oleh karena itu, ROM membutuhkan baterai kapasitas kecil untuk menjaga
data agar tetap utuh. Dalam perkembangannya, ROM memiliki beberapa tipe, diantaranya
sebagai berikut.
1. Programmable Read Only Memory (PROM)
Kelemahan pada memori jenis ROM adalah data atau program telah disediakan dan
dikonfigurasikan oleh pabrik pembuatnya, yang menyebabkan penggunanya tidak dapat
melakukan perubahan atau pengisian data baru. Oleh karena itu, muncul ROM yang dapat
diprogram atau diisi data pengguna yang disebut dengan Programmable Read Only Memory
(PROM). Oleh produsen pembuatnya, PROM disediakan dalam kondisi kosong sehingga
memungkinkan pengguna dapat mengisi atau memprogram ROM tersebut. Namun, PROM
tersebut hanya dapat diprogram sekali saja.
21