Page 22 - E-MODUL SISKOM SMK N 3 MALANG
P. 22

bersifat statis dan hanya dapat disimpan selama ada aliran listrik yang mengalir. Sehingga data

                  di dalam memori akan tetap utuh selama ada tegangan listrik. Hal tersebut disebabkan karena

                  dalam rangkaian elemen dasar SRAM menggunakan komponen transistor tanpa kapasitor
                  yang berdampak pada daya tegangan listrik bernilai tetap sehingga data tidak perlu di-refresh

                  secara periodik. SRAM memiliki kecepatan lebih tinggi dibandingkan jenis DRAM sehingga

                  sering digunakan pada cache memory dan cache buffer yang letaknya dekat dengan CPU.





















                                                       Gambar 3.2 SRAM


                   •  Dynamic RAM (DRAM)
                      Elemen dasar penyimpanan DRAM menggunakan kombinasi transistor dan kapasitor. Hal

                  tersebut menyebabkan data yang tersimpan selama tegangan dapat hilang atau berkurang.

                  Oleh  karena itu, data dalam DRAM bersifat dinamis karena harus di-refresh dalam waktu

                  tertentu secara  periodik. Jenis DRAM sering digunakan sebagai memori utama yang

                  menghubungkan bus data dengan processor. Berikut ini adalah jenis-jenis RAM yang beredar
                  secara umum di pasaran.

                   1.  FPM DRAM

                      FPM (Fast Page Mode DRAM) merupakan jenis RAM generasi terdahulu sebelum jenis
                   RAM EDO diproduksi. FPM menerapkan modul SIMM (Single Inline Memory Module) dengan

                   kapasitas memori berkisar 2 MB, 2 MB, 8 MB, 16 MB, hingga 32 MB dengan kecepatan akses

                   data mencapai 70 ns sampai 60 ns.











                                                              16
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27