Page 20 - E-MODUL SISKOM SMK N 3 MALANG
P. 20

BAB 3 MEMORI SEMIKONDUKTOR



                  3.1 Pengertian Memori Semikonduktor


                      Memori semikonduktor merupakan salah satu komponen utama komputer. Spesifikasi

                  memori yang tinggi sangat menunjang proses komputasi dalam komputer, sehingga kinerja

                  memori semikonduktor menunjukkan kinerja komputer. Setiap  chell  (chip) memori
                  semikonduktor  mengandung ratusan, bahkan jutaan kombinasi transistor  dan  kapasitor.

                  Memori dengan karakteristik volatile dan non-volatile menggunakan semikonduktor sebagai

                  bahan dasar pembuatannya. Pada jenis komputer terbaru, semua memori  utamanya

                  merupakan jenis memori semikonduktor dinamis  volatile  atau  dynamic random access.
                  Sedangkan  pada jenis memori semikonduktor  non-volatile  diterapkan pada media

                  penyimpanan offline seperti flash memory.

                      Berikut ini adalah jenis-jenis memori yang menggunakan bahan semikonduktor:

                   1.  Flash Memory (flash ROM)

                   2.  Read Only Memory (ROM)

                   3.  Random Access Memory (RAM0

                      Jenis memori semikonduktor dapat  dibedakan menjadi  beberapa tipe,  diantaranya

                  sebagai berikut.

                   1.  Berdasarkan teknologi yang digunakan, semikonduktor dibagi menjadi 2 jenis yaitu,
                      memori bipolar dan MOS Memori.

                   2.  Berdasarkan fungsi kerjanya, semikonduktor dibagi menjadi 2 macam yaitu, memori baca-

                      tulis (Read-Write Memory) dan memori yang hanya dapat dibaca (Read Only Memory).
                   3.  Berdasarkan jenis sel memori yang dipakai, semikonduktor dibedakan menjadi 2 yaitu,

                      Static RAM dan Dynamic RAM.

                   4.  Berdasarkan cara akses datanya, semikonduktor  dibedakan menjadi 2 kategori yaitu,

                      Random Access Memory dan Serial Access Memory.

                      Keempat memori tersebut memiliki ketergantungan antara satu jenis memori dengan

                  jenis memori lainnya.




                                                              14
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25