Page 17 - E-MODUL SISKOM SMK N 3 MALANG
P. 17
1. Access Time
Access time merupakan waktu yang dibutuhkan memori (RAM) untuk melakukan
operasi baca atau tulis. Sedangkan access time untuk memori selain RAM merupakan
waktu yang dibutuhkan dalam melakukan operasi baca atau tulis pada lokasi
tertentu.
2. Memory Cycle Time
Memory cycle time diterapkan pada memori dengan mode akses secara acak atau
random (RAM). Memori cycle time merupakan hasil penjumlahan access time dan
waktu tambahan yang dibutuhkan transient agar hilang pada saluran sinyal.
3. Transfer Rate
Transfer rate adalah kecepatan transmisi data dari memori ke perangkat lain atau
transfer data menuju memori. Pada memori jenis RAM, kecepatannya sama dengan
1/cycle time.
Berdasarkan fisiknya, memori dapat dibedakan menjadi dua, diantaranya sebagai berikut.
1. Memori semikonduktor adalah jenis memori yang menggunakan teknologi LSI (Large
Scale Integration) atau VLSI (Very Large Scale Integration). Memori jenis ini banyak
digunakan untuk memori internal seperti RAM.
2. Memori permukaan magnetik. Memori jenis ini banyak digunakan untuk memori
eksternal seperti disk atau pita magnetik.
Berdasarkan pemrosesan data, memori dapat dibedakan menjadi dua, diantaranya
sebagai berikut.
1. Volatile, merupakan jenis memori yang bersifat sementara, artinya data dalam
memori akan hilang jika tidak dialiri daya listrik. Contohnya RAM.
2. Non-Volatile, merupakan jenis memori yang bersifat tetap, artinya data dalam
memori masih tetap utuh meskipun tidak dialiri daya listrik. Contohnya hard disk.
Berdasarkan cara penulisannya, memori dapat dibedakan menjadi dua, diantaranya
sebagai berikut.
1. Erasable, merupakan jenis memori yang memungkinkan untuk menghapus data yang
ada didalamnya. Contohnya RAM, hard disk, dan pita magnetik.
11