Page 29 - MODUL MOBILITAS SOSIAL_Neat
P. 29

Mobilitas sosial juga memberikan dampak, baik dampak positif ataupun dampak
                      negatif, yaitu :

                      1. Dampak Positif
                         a.  Orang-orang  akan  berusaha  untuk  berprestasi  atau  untuk  maju,  karena
                             terdapat kesempatan untuk pindah strata.
                         b.  Mobilitas  sosial  akan  mempercepat  tingkat  perubahan  sosial  dalam
                             masyarakat  kearah  yang  lebih  baik.  Contohnya  adalah  perubahan  dari
                             masyarakat agraris menjadi masyarakat industry.
                         c.  Meningkatkan Integrasi Sosial, Contohnya, ia akan menyesuaikan diri dengan
                             gaya hidup, nilainilai, dan norma-norma yang dianut oleh kelompok orang
                             dengan status sosial yang baru sehingga tercipta integrasi social

                      2.  Dampak Negatif
                         a.  Terjadinya Konflik
                            Mobilitas  sosial  merupakan  salah  satu  perjuangan  manusia  dan  kelompok
                            sosial untuk mencapai posisi sosial yang semakin tinggi. Dalam hal ini, sangat
                            wajar kalau kemudian timbul persaingan, yang kerap juga memicu konflik.
                            Dalam  perjalanan  kehidupan  manusia,  persaingan  tidak  dapat  dihindarkan.
                            Persaingan selalu muncul dengan berbagai kategorinya. Bahkan, persaingan
                            bisa menjelma menjadi konflik. Contoh perjuangan di dalam partai politik dan
                            antarpartai  politik.  Semua  partai  politik  berjuang  salah  satunya  untuk
                            memperoleh  kekuasaan.  Kondisi  ini  tentu  menimbulkan  persaingan  yang
                            kadang memunculkan konflik. Ananda tentu masih ingat peristiwa Gerakan 30
                            September 1965. Peristiwa tersebut merupakan salah satu dampak negatif dari
                            ambisi mereka, jabatan, atau kekuasaan yang lebih tinggi. Karena itulah, setiap
                            perubahan sosial hendaknya selalu dikelola dengan sikap yang positif. Dengan
                            demikian, tiap individu atau kelompok sosial yang berhasil atau gagal dalam
                            usaha  melakukan  mobilitas  sosial  ke  atas  sama-sama  ikhlas  menerima
                            kenyataan.

                          b. Gangguan Psikologis
                            Seseorang yang memiliki jabatan kadang khawatir kehilangan jabatan. Bahkan
                            pada saat jabatan yang dimiliki sudah lepas, kadang ia tidak rela melepaskan
                            jabatan tersebut. Banyak orang yang setelah kehilangan jabatan, baik karena
                            diganti maupun karena sudah selesai masa tugasnya (pensiun), menjadi mudah
                            gelisah.  Individu  yang  mengalami  keadaan  seperti  ini  termasuk  mengalami
                            gangguan psikologis. Hal tersebut akan membahayakan diri sendiri karena stres
                            yang  berkepanjangan  akan  melahirkan  berbagai  penyakit  psikis  dan  fisik
                            lainnya. Contoh: darah tinggi, asam lambung, insomnia merupakan penyakit
                            yang salah satunya disebabkan gangguan
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34