Page 102 - E-MODUL VIODILLA PUTRI
P. 102
Ayo Membaca!
Pakaian Adat Lampung Pepadun dan Saibatin yang Bersahaja dan Berkelas
Masyarakat Lampung memiliki semboyan “Sai Bumi Ruwa Jurai”,
berarti Satu Bumi Dua Jiwa. Semboyan ini menggambarkan terdapat
dua suku bangsa yang mendiami wilayah Lampung, terdiri dari suku
Lampung Pepadun dan suku Lampung Saibatin atau Pesisir. Meskipun
sama-sama menjadi masyarakat asli, namun keduanya memiliki
pebedaan, tidak hanya tradisi dan bahasa, tetapi juga pakaian adatnya.
Pakaian Adat Lampung Pepadun
Pakaian adat Lampung suku
Pepadun yang mendiami daerah
pedalaman atau daerah dataran tinggi
Lampung, terlihat dalam busana pengantin
untuk prosesi pernikahan.
Pakaian adat pria berupa baju lengan
panjang berwarna putih yang dipadukan
dengan celana panjang hitam. Di luarnya,
dibalut dengan sarung tumpal yaitu kain
sarung khas Lampung yang ditenun
menggunakan benang emas. Sarung ini
dipakai menutup celana dari pinggang
hingga lutut. Kemudian, di bagin luar
sarung, diikat sesapuran atau sehelai kain
putih dengan rumbai tinggi. Bagian bahu dilingkari dengan selendang
bujur sangkat atau khikat akhir.
96