Page 24 - E-MODUL VIODILLA PUTRI
P. 24

Pringsewu  adalah  salah  satu  kabupaten  di  Provinsi  Lampung,
               Indonesia.  Kabupaten  ini  disahkan  menjadi  kabupaten  dalam  Rapat
               Paripurna  DPR  tanggal  29  Oktober  2008,  sebagai  pemekaran  dari
               Kabupaten  Tanggamus.  Kabupaten  ini  Terletak  37  kilometer  sebelah

               barat  Bandar  Lampung,  ibu  kota  provinsi.  Sebagai  kawasan  yang
               masih  agraris,  struktur  perekonomian  Kabupaten  Pringsewu  masih
               didominasi  oleh  Sektor  Pertanian  dengan  Komoditas  yang  dominan

               yaitu  Padi  sawah  dan  padi  ladang,  padi  organik,  jagung  dan  juga
               Komoditas  Sayur  mayur  serta  ubi  jalar,  ubi  kayu,  kacang  tanah  dan
               juga  kacang  hijau.  Kabupaten  Pringsewu  mempunyai  ketersediaan

               area  yang  luas  dan  subur  sehingga  sangat  potensial  untuk
               pengembangan  tanaman  palawija  seperti,  tomat,  cabe,  sayur  mayur
               dan  tanaman  palawija  lainnya.  Komoditas  tanaman  palawija  ini,

               menjadi komoditas yang cukup handal yang pemasarannya tidak saja
               di Kabupaten Pringsewu dan Provinsi Lampung, tetapi telah merambah
               keluar Provinsi Lampung, seperti Jakarta dan Palembang.


                       Di  bagian  perikanan,  Kabupaten  Pringsewu  sangat  potensial

               untuk  pengembangan  usaha  Budidaya  Cairan  Tawar.  Salah  satu
               komoditas  penting  perikanan  budidaya  di Kabupaten  Pringsewu  yaitu
               Ikan  Gurame,  disamping  komoditas  lain  seperti  ikan  lele,  mas,  nila,

               belut dan  patin.  Pemanfaatan  kolam  gurame  menyebar  di  4  (empat)
               disktrik  yakni,  disktrik  Pagelaran,  Pardasuka,  Banyumas,  dan
               Sukoharjo.  Pengembangan  komoditas  ikan  gurame  di  Kabupaten
               Pringsewu  sangat  menjanjikan  hal  ini  diakibatkan  oleh  selain  kondisi

               kawasan  yang sangat mendukung  juga diakibatkan  agenda budidaya
               ikan gurame mempunyai nilai ekonomis yang  tinggi  disemua tahapan

               produksi. Pengembangan Usaha peternakan sapi potong, adalah salah
               satu  usaha  yang  cukup  prospektif  di  Kabupaten  Pringsewu,  peluang
               pengembangan sapi potong juga didukung oleh harga sapi hidup dan
               daging sapi yang terus meningkat, tersedianya tehnologi pakan ternak

               dan  reproduksi  IB  maupun  embrio  transfer,  serta  meningkatnya
               permintaan daging  sapi segar dan  olahan  di  dalam  negeri. Usaha  ini
               juga  didukung  oleh  ketersediaan  area  yang  luas  untuk  budidaya

               tanaman  rumput  gajah  sebagai  bahan  pakan  ternak.  Dengan  masih
               banyaknya  areal  pekarangan  serta  area  yang  telah  tersedia,  di
               Kabupaten  Pringsewu  juga  memungkinkan  untuk  pengembangan
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29