Page 31 - Modul Ajar IPA - Zat dan Perubahannya Dra. Machsuna
P. 31

B.  UNSUR, SENYAWA DAN CAMPURAN

                       Berdasarkan komposisinya, materi yang ada di alam dapat diklasifikasikan menjadi

               zat tunggal dan campuran. Perhatikan Gambar 1.2.
















                                            Gambar 1.2 bagan klasifikasi materi
                                                  Sumber: dok.kemdikbud

                       Unsur merupakan zat tunggal yang tidak dapat dibagi lagi menjadi bagian yang lebih
                 sederhana dan akan tetap mempertahankan karakteristik asli dari unsur tersebut. Contoh
                 besi, timah, seng, tembaga, dan nikel.

                       Senyawa terdiri atas dua buah unsur atau lebih. Suatu senyawa masih dapat diuraikan
                 menjadi  unsur-unsurnya.  Senyawa  merupakan  zat  tunggal/murni  yang  dapat  diuraikan
                 menjadi dua atau lebih zat yang lebih sederhana dengan proses kimia biasa. Misalnya air
                                                                                                 2
                 memiliki rumus H2O dapat diuraikan menjadi unsur hydrogen (H) dan Oksigen (O).
                       Campuran  merupakan  materi  yang  terdiri  atas  dua  zat  atau  lebih  yang  masih
                 mempunyai sifat zat aslinya. Campuran terbentuk tanpa melalui reaksi kimia. Campuran
                 dibedakan menjadi dua, yaitu campuran homogen dan campuran heterogen.

               1.  Campuran homogen
                  Campuran yang zat-zat penyusunnya bercampur secara merata sehingga setiap bagian
                  memiliki bagian yang sama. Contoh: gula larut dalam air.

                                                            Zat terlarut





                                                           pelarut

                       Gambar.Dok pribadi
               2. Campuran heterogen



                         2.   Widodo, W,  dkk.  2017.  I  P  A  Semester 1. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
                            Indonesia.




                                                                                                             30
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36