Page 34 - Modul Ajar IPA - Zat dan Perubahannya Dra. Machsuna
P. 34
3. Garam
Garam dapat dibuat dengan mereaksikan suatu logam dengan asam kuat yang
encer atau mereaksikan antara asam dengan basa., reaksi asam dengan basa disebut
reaksi netralisasi.Reaksi netralisasi menghasilkan senyawa yang disebut garam. Contoh
garam dapur (NaCL) yang terbentuk dari reaksi antara natrium hidroksida dengan asam
klorida.
Contoh garam yang ada pada kehidupan kita sehari-hari :
• Natrium klorida (NaCL) yang disebut garam dapur
• Magnesium sulfat (MgSO4) yang disebut garam inggris sebagai abat pencuci
perut.
• Kalsium karbonat (CaCO3) merupakan senyawa dalam batu kapur, marmer
atau batu pualam.
• Natrium karbonat (Na2CO3) yang disebut soda pencuci
• Aluminium solfaf ( Al2(SO4) ), untuk penjernihan air
• Natrium stearat ( NaC17H35COO ), bahan sabun mandi
D. INDIKATOR PH
Sifat asam,basa dan garam dapat diidentifikasi dengan menggunakan
indicator. Indikator asam basa adalah zat yang dapat berubah warna dalam keadaan
asam atau basa. Indikator ini dapat dibedakan menjadi indicator alami dan indicator
buatan.
1. Indikator alami
Indicator alami merupakan bahan alam yang dapat berubah warnanya dalam
5
larutan yang sifatnya berbeda, asam, basa atau netral. Tumbuhan yang biasanya
digunakan sebagai indicator alami seperti kunyit, bunga mawar, kubis merak,
ungu dan bunga kembang sepatu. Perubahan warna indicator bergantung pada
warna jenis tanamannya. Contoh : ekstrak kunyit akan memebrikan warna kuning
cerah apabila dalam larutan asam dan dalam basa akan memberikan warna jingga.
Cara membuat indikator alami adalah dengan cara menumbuk bunga/daun/umbi
yang mempunyai warna sampai halus.
2. Indicator buatan
Indikator ini pada umumnya sudah dibuat di laboratorium atau pabrik alat-alat
6
kimia, kita tinggal menggunakannya. Salah satu contohnya kertas lakmus. Kertas
lakmus terdiri dari lakmus merah dan lakmus biru. Warna lakmus biru akan
menjadi merah dalam larutan asam, dan kertas lakmus merah akan menjadi biru
dalam larutan basa..
5. Widodo, W, dkk. 2017. I P A Semester 1. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia.
6. R. Fausia Lu’luun Hasni, dkk. 2019. IPA. .Zat, sifat dan perubahannya. Jakarta:. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan. Kementrian Pendidikan dankebudayaan hal 58
33