Page 117 - Gagasan Inovasi Pendidikan Volume 4
P. 117
Inspiring Lecturer Paragon
sekolah, kantor – kantor dan semua kegiatan menjadi lumpuh.
Namun disisi lain sistem pembelajaran anak bangsa harus tetap
berjalan. Keadaan tersebut telah memicu inovasi pembelajaran yang
tidak melakukan tatap muka, yaitu melalui tatap maya (daring), yang
membuat sejarah baru dalam pendidikan dasar, menengah maupun
perguruan tinggi. Sebetulnya di perguruan tinggi pembelajaran
melalui tatap maya (on line) sudah diperkenalkan sejak 10 (sepuluh)
tahun lalu, walaupun masih blended learning yaitu 50% on line dan
50 % tatap muka. Namun tidak berjalan mulus karena masih ada
penolakan dari dosen senior yang gagap teknologi. Namun dengan
adanya PANDEMI COVID 19, maka terpaksa pembelajaran
dilakukan melalui daring / media pembelajaran on line dari mulai
tingkat taman kanak- kanak sampai perguruan tinggi, yang
menyebabkan kebibungan baik guru, murid maupun orang tua.
Apa sebetulnya inovasi pembelajaran itu. Berbagai literatur
menyebutkan bahwa Inovasi (innovation) ialah suatu ide, barang,
kejadian, metode yang dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang
baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat), baik itu
berupa hasil invention maupun diskoveri. Inovasi diadakan untuk
mencapai tujuan tertentu atau untuk memecahkan suatu masalah
tertentu. Sebagai gambaran inovasi adalah “An innovation is any idea,
practice, or mate artifact perceived to be new by the relevant unit of
adopt. The innovation is the change object. A change isthe altera in
the structure of a system that requires or could be required relearning
on the part of the actor (s) in response to a situation. The requirements
105