Page 129 - EBOOK PPKN XII
P. 129

b.  Negara kesatuan dapat dibedakan menjadi dua macam sistem, yaitu
                        sentralisasi dan desentralisasi.
                    c.  Wujud Negara Kesatuan Republik Indonesia semakin kukuh setelah

                        dilakukan perubahan dalam UUD NRI Tahun 1945, yang dimulai
                        dari adanya ketetapan Majelis Permusyarawatan Rakyat yang salah
                        satunya adalah tidak mengubah Pembukaan UUD NRI Tahun 1945
                        dan tetap mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia


                        sebagai bentuk final negara bagi bangsa Indonesia.
                    d.  Sejarah mencatat ada enam periode besar proses penyelanggaraan
                        negara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia, hal
                        tersebut terjadi terutama karena adanya pergantian undang-undang
                        dasar, yaitu periode 18 Agustus 1945 sampai dengan 27 Desember
                        1949, periode 27 Desember 1949 sampai dengan 17 Agustus 1950,
                        periode 17 Agustus 1950 sampai dengan 5 Juli 1959, periode 5 Juli
                        1959 sampai dengan 11 Maret 1966 (Masa Orde Lama), periode
                        11 Maret 1966 sampai dengan 21 Mei 1998 (masa Orde Baru), dan
                        periode 21 Mei 1998-sekarang (masa reformasi).
                    e.  Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia pernah diuji kekokohannya
                        dengan munculnya beberapa gerakan separatis seperti pemberontakan
                        PKI di Madiun, Pemberontakan DI/TII, Pemberontakan  APRA,
                        Pemberontakan Andi Azis, Pemberontakan Republik Maluku Selatan,
                        PRRI/Permesta, dan G 30 S/PKI. Akan tetapi semua gerakan tersebut
                        tidak berhasil menggoyang persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia
                        yang dibuktikan dengan tetap kukuhnya NKRI.









                         Penilaian Diri



                 1. Penilaian Sikap
                    Keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia akan tetap terjamin,
                 apabila seluruh warga negaranya berperilaku nasionalis dan patriotik. Untuk
                 mengukur sejauh mana Anda telah berperilaku nasionalis dan  patriotik dalam
                 kehidupan sehari-hari, isilah daftar gejala kontinum pelakonan di bawah ini
                 dengan membubuhkan tanda silang (x) pada kolom selalu, sering, kadang-
                 kadang, dan tidak pernah.




                                                  Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan         117
   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133   134