Page 32 - modul pembelajaran (contoh 1)
P. 32

Dampak Pencemaran Udara Terhadap Hewan
                      dan Tumbuhan








                     Dampak negatif pencemaran udara terhadap hewan tidak

              berbeda jauh dengan dampak-dampak lain seperti terhadap manusia.
              Dampak terhadap hewan dapat terjadi secara langsung dan tidak

              langsung. Dampak secara langsung terjadi bila ada interaksi melalui

              sistem pernapasan sebagaimana terjadi pada manusia. Dampak tidak
              langsung terjadi melalui suatu perantara, baik tumbuhan atau perairan

              yang berfungsi sebagai bahan makanan hewan. Terjadinya pencemaran

              udara yang kemudian berinteraksi dengan tumbuhan dan perairan baik
              melalui proses pengendapan ataupun penempelan, akan berpengaruh

              langsung terhadap vegetasi dan biota perairan hingga dapat menjalar

              pada hewan-hewan (Prabowo dan Muslim, 2018).





                     Tumbuhan memiliki reaksi yang
              besar    dalam     menerima      pengaruh

              perubahan atau gangguan akibat polusi

              udara dan perubahan lingkungan. Hal
              ini terjadi karena banyak faktor yang

              berpengaruh,      diantaranya      spesies

              tanaman, umur, keseimbangan nutrisi,
                                                                     Gambar Dampak Pencemaran
              kondisi      tanaman,        temperatur,                Udara Terhadap Tumbuhan
              kelembaban dan penyinaran.                                (Sumber: Prabowo dan
                                                                            Muslim, 2018)



                     Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara

              tinggi dapat terganggu pertumbuhannya dan rawan penyakit, antara lain

              klorosis, nekrosis, dan bintik hitam. Partikulat yang terdeposisi di permukaan
              tanaman dapat menghambat proses fotosintesis (Wijana, 2014).







                                                      29
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37