Page 20 - emodul mentah_Neat
P. 20
justru lebih kejam dalam menjajah bangsa Indonesia. Jepang melakukan beberapa kebijakan antara
lain sebagai berikut:
1. Membentuk Organisasi Sosial
2. Membentuk Organisasi Militer
3. Romusha
4. Eksploitasi Kekayaan Alam
Penjajahan bangsa Barat dan pendudukan Jepang di Indonesia menyebabkan perubahan
masyarakat Indonesia dalam berbagai bidang. Pemerintah kolonial menerapkan kebijakan yang
merugikan bangsa Indonesia. Akibatnya, bangsa Indonesia melakukan perlawanan untuk mengusir
penjajah.
B. Pergerakan Kebangsaan Menuju Kemerdekaan
Bangsa Indonesia sadar berbagai penyebab kegagalan perjuangan kemerdekaan pada masa
lalu. Salah satu penyebab kegagalannya adalah perlawanan yang bersifat kedaerahan. Corak
perjuangan bangsa Indonesia berubah dari yang bersifat kedaerahan, menuju perjuangan yang
bersifat nasional. Bangsa Indonesia telah menemukan identitas kebangsaan sebagai pengikat
perjuangan bersama. Paham kebangsaan atau nasionalisme telah tumbuh dan menjelma menjadi
sarana perjuangan yang sangat kuat.
Pergerakan nasional menjadi wujud protes atas penindasan kaum kolonial kepada rakyat di
Indonesia. Para pemuda dari berbagai daerah berikrar Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928
sebagai salah satu bukti persatuan rakyat Indonesia untuk memperjuangkan kemerdekaan.
Kemudian, Bangsa Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk menang gapi kebijakan
Jepang. Propaganda Jepang sama sekali tidak memengaruhi para tokoh perjuangan untuk percaya
begitu saja. Bagaimanapun, mereka sadar bahwa Jepang adalah penjajah. Bahkan, mereka sengaja
memanfaatkan organisasi-organisasi pendirian Jepang sebagai alat untuk meraih Indonesia
merdeka.
Pada masa akhir pendudukan Jepang terjadi revolusi politik di Indonesia, yakni kemerdekaan
Indonesia. Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 menjadi momen penting
perjalanan sejarah Indonesia selanjutnya. Kemerdekaan telah membawa perubahan masyarakat
dalam segala bidang.
C. Pemerataan Pembangunan
Pemerataan pembangunan erat kaitannya dengan persebaran penduduk. Persebaran atau
distribusi penduduk adalah bentuk penyebaran penduduk di suatu wilayah atau negara, apakah
penduduk tersebut tersebar merata atau tidak. Kepadatan penduduk merupakan indikator adanya
perbedaan sumber daya yang dimiliki suatu wilayah. Wilayah yang memiliki sumber daya yang
lebih baik, baik sumber daya fisik maupun manusianya, akan cenderung dipadati penduduk.
Kondisi persebaran penduduk yang tidak merata merupakan sebuah permasalahan tersendiri
bagi pelaksanaan pembangunan. Karena itu perlu dilakukan upaya pemerataan penduduk yang
seimbang, sehingga seluruh potensi bangsa Indonesia dapat dikembangkan optimal. Salah satu