Page 15 - Modul Teks Cerita Fabel - Woro Wisudawati
P. 15
Tanpa menunggu lama, pada pagi hari itu pula Semut dan
binatang lainnya langsung berbagi tugas. Ada kelompok binatang
yang membersihkan masjid. Ada kelompok yang menebas semak
belukar menggunakan arit dan parang, lalu ada pula kelompok
yang mulai menggali tanah untuk menanam benih buah-buahan.
Setelah selesai menanam benih buah, sang Semut menghampiri
Sapi untuk mengucapkan terimakasih karena telah bertoleransi
antar keyakinan. Selanjutnya mereka bersama-sama menyiram
tanaman dengan air yang telah diberikan pupuk vitamin
tumbuhan agar tanaman berbuah lebat.
Seiring berjalannya waktu pohon buah yang ditanam terus
bertumbuh dan memiliki buah yang semakin lebat. Melihat semua
itu sang Semut berinisiatif untuk mengajak warga desa panen
buah. Hari yang ditunggu-tunggupun tiba, Seluruh binatang
bergotong-royong panen buah. Terdapat buah mangga, jambu,
rambutan, melon, semangka, dan anggur. Setelah itu semua hewan
termasuk Sapi bersama-sama dengan binatang yang lain ikut
menikmati hasil panen buah yang cukup banyak. Indahnya
toleransi antar keyakinan menjadikan kerukunan antar satu
dengan yang lain.
Unsur-unsur:
1. Tema : Ketuhanan
2. Tokoh : Semut, sapi dan rusa
3. Latar :
Latar tempat = Masjid
Latar suasana = Menyenangkan
Latar waktu = Pagi hari
4. Watak :
Semut = Baik hati
Sapi = Baik hati
Rusa = Baik hati
5. Konflik : Membuat kebun buah dan membersihkan masjid
6. Alur : Maju
7. Amanat : Berbeda keyakinan bukanlah hambatan untuk
berbuat baik, indahnya bertoleransi antar keyakinan
merupakan salah satu nilai yang terkandung pada i
Pancasila sila pertama.
12
Modul Teks Cerita Fabel - Bermuatan Nilai-nilai Pancasila - Kelas VII