Page 20 - Modul Teks Cerita Fabel - Woro Wisudawati
P. 20
Contoh 4: Penerapan Nilai Pancasila Sila Ke-4
"Permusuhan Rusa dan Harimau"
Dahulu kala, bangsa Rusa dan bangsa Harimau adalah musuh
bebuyutan. Mereka tak pernah akur. Hal ini dikarenakan
perebutan wilayah pangan. Banyak Rusa yang telah menjadi
korban kelaparan para Harimau. Sedangkan Rusa yang menjadi
korban juga sedang lapar dan mencari makanan di padang rumput
hijau. Hingga suatu hari, bangsa Rusa berunding untuk
merencanakan sesuatu.
“Kita harus membuat sebuah pasukan. Kita susun strategi untuk
menghadapi Harimau. Aku akan memimpin kalian.” seru ketua
Rusa.
Semua Rusa yang hadir pada pertemuan itu setuju dengan usul
tersebut. Ketua Rusa lalu memilih beberapa Rusa untuk menjadi
pasukan utama. Hal ini dilakukan Ketua Rusa untuk berjaga-jaga
jika sewaktu-waktu Harimau menyerang. Para panglima itu
kemudian membuat mahkota di kepala yang terbuat dari jerami.
Mereka langsung mendatangi tempat para Harimau.
Keesokan hari disiang hari, “Hai, pasukan harimau! Kami tak takut
dengan kalian! Mari kita bicarakan baik-baik perebutan wilayah ini
dengan bermusyawarah!" seru ketua Rusa.
Mendengar hal itu ketua Harimau dan pasukannya mendatangi
pasukan Rusa. "Mau apa kalian kesini? apa kalian akan
menyerahkan nyawa kalian?" Ucap Harimau.
"Tidak! kami datang kesini bermaksud untuk membicarakan
wilayah kekuasaan. Bagaimana kalau kita bagi dua wilayah, aku
dan pasukan Rusa mengambil wilayah timur yang memiliki
padang rumput hijau, sedangkan kau dan pasukan Harimau
mengambil wilayah barat yang memiliki padang ilalang yang
nyaman untuk beristirahat." ucap ketua Rusa dengan bijak.
17
Modul Teks Cerita Fabel - Bermuatan Nilai-nilai Pancasila - Kelas VII