Page 157 - Buku Paket Kelas 9 Prakarya Semester 1
P. 157
Perencanaan:
- Identifikasi kebutuhan (menganalisis kebutuhan pengolahan pangan berdasarkan kondisi lingkungan kelas/ kelompok/keluarga saat ini) untuk ide/gagasan perencanaan produk pengolahan pangan.
- Ide/gagasan (membuat rencana/merancang suatu pembuatan pengolahan pangan sesuai dengan ha- sil identifikasi kebutuhan)
Evaluasi:
- Merasakan hasil/produk pengolahan pangan
- Mengevaluasi seluruh proses atau setiap tahapan pembuatan pengolahan sebagai bahan perbaikan
Pembuatan:
- Persiapan (merencanakan pembelian bahan sesuai kebutuhan, alat dan pengolahan pangannya/ pembuatannya mulai dari pengupasan/pencucian bahan)
- Proses pembuatan, keselamatan kerja dan hal khusus lainnya)
Pengemasan:
- Wadah penyajian dan estetika
- Wadah kemasan, estetika & kesehatan
Gambar 4.28 Alur/Tahapan Pengolahan.
Penduduk di Indonesia biasa mengolah ikan dan daging menjadi beragam makanan pendamping nasi/lauk. Semua bergantung pada tradisi dan kearifan lokal pangan setempat. Oleh karenanya, terdapat beragam olahan ikan, udang, cumi-cumi, rumput laut, daging, telur, dan susu menjadi makanan khas daerah setempat, di seluruh Indonesia. Olahan ikan, udang, cumi-cumi, rumput laut, daging, telur, dan susu khas tiap daerah memiliki cita rasa yang unik dan berbeda karena penggunaan bumbu dan rempah serta komposisi dan campuran yang berbeda pula.
Sebelum melakukan pengolahan, kita harus mempersiapkan alat dan bahan, termasuk bumbu dan rempah yang akan digunakan. Pengetahuan tentang bumbu dan rempah-rempah pada saat mengolah bahan pangan sangat dibutuhkan. Bumbu berfungsi untuk menambah cita rasa dan dapat menghasilkan cita rasa yang berbeda dengan kombinasi dan komposisi tertentu pada olahan pangan. Selain itu, bumbu juga dapat berfungsi sebagai bahan pengawet pada masakan karena adanya beberapa kandungan zat pada rempah yang digunakan bersifat antiseptik dan membunuh bakteri patogen.
Prakarya 149