Page 128 - Buku Paket Kelas 11 Agama Khonghucu
P. 128

    Diperkenankan kiranya kami melakukan sujud sebagai pernyataan
  bakti kepada leluhur kami. Kami berdoa semoga Tian berkenan bagi para arwah beliau itu selalu di dalam cahaya Kemulian Kebajikan Tian, sehingga damai dan tentram yang abadi boleh selalu padanya. Shanzai (diakhiri dengan sekali Dingli)
Setelah selesai sembahyang kepada Tian, kemudian menuju altar leluhur. Menyalakan dua batang atau empat batang dupa. Dupa dinaikan dua kali lalu ditancapkan. Kemudian dengan bersikap Bao Xinbade memanjatkan doa, sebagai berikut:
“Kehadapan leluhur (atau nama panggilan kita kepada beliau) yang kami hormati dan cintai, terimalah hormat dan bakti kami, segenap kasih dan teladan mulia yang telah kami terima akan tetap kami junjung dan lanjutkan, serta kembangkan, sebagaimana Nabi Kongzi telah menyadarkan dan membimbing kami. Kami akan selalu berusaha menjaga keharuman dan nama baik keluarga dan leluhur, tidak menodai dan memalukan. Terimalah hormat dan bakti kami”. Shanzai.
2) Pelaksanaan di Makam (Kuburan)
Kebanyakan masyarakat pagi-pagi sekali bahkan sebelum fajar telah berangkat ke tanah pemakaman, untuk membersihkan makam terlebih dahulu. Kebiasaan seperti ini masih tetap dilakukan hinggga sekarang sekalipun makam itu letaknya berdekatan dengan rumah tinggal. Waktu pelaksanaan persembahyangan Qingming pagi sampai siang hari.
   122 Kelas XI SMA/SMK
           



























































































   126   127   128   129   130