Page 143 - Buku Paket Kelas 11 Agama Khonghucu
P. 143

      Sumber: dokumen Kemendikbud
Gambar 5.4 Sembahyang Jing Heping yang dilaksanakan oleh Makin (Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia) Curug .
Ada kalanya orang mempunyai keyakinan bahwa orang yang selama hidupnya sengsara dan menderita, setelah melaksanakan upacara sembahyang Jing Heping nasibnya berangsur-angsur menjadi baik. Kendati itu adalah keyakinan, tetapi yang pasti bahwa kita telah menjalankan Kebajikan.
Pelaksanaan upacara Sembahyang Jing Heping di halaman Miao atau ruang khusus, di rumah abu umum atau Zhongting dan di Litang.
Upacara Sembahyang Jing Heping merupakan pernyataan perwujudan Cita Berbakti umat Khonghucu dengan melaksanakan sembahyang penghormatan dan pengenangan kembali atas arwah leluhur, saudara, sahabat dan umat lain yang telah wafat, serta mendoakan bagi arwah leluhur itu sehingga Tian berkenan memberi tempat yang tentram dan damai dalam cahaya kemuliaan Kebajikan Tian.
Nabi Kongzi bersabda, “Sesungguhnya Laku Bakti itu ialah pokok/ akar segala Kebajikan (cinta kasih, kebenaran, susila, bijaksana dan dapat dipercaya) dan daripadanya ajaran agama berkembang”. (Xiaojing. I: 4).
“Laku Bakti itu ialah hukum suci Tian kebenaran daripada bumi dan yang wajib menjadi perilaku manusia. Hukum Suci Tian dan bumi itulah yang menjadi suri teladan rakyat”. (Xiaojing. VII: 2)
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti 137
                               


























































































   141   142   143   144   145