Page 182 - Buku Paket Kelas 11 Agama Khonghucu
P. 182
“Hhmm,” Caocao bergumam,”Tabiat dan kemampuan militernya
sangat mengesankan. Aku kira lebih baik membujuknya agar mau menyerah”.
“Itulah yang tidak mudah - Guanyu harus dibuat berbalik, melawan Laupi, sedangkan Ia terkenal sebagai seorang kawan sejati dan setia,” kata seorang bawahan Caocao.
“Saya sangat mengenal Guanyu. Saya akan mencoba untuk membujuknya,” kata bawahan yang lain. Maka orang-orang Caocao merencanakan suatu rekayasa untuk menjebak Guanyu menyerah.
Guanyu memang benar tidak takut mati, tetapi ia bertanggung jawab melindungi kedua orang isteri Laupi. Ia selalu merawat semangatnya untuk membantu Laupi mewujudkan misinya kelak. Oleh karena itu, Guanyu bersedia untuk melakukan negosiasi dengan bawahan Caocao tersebut.
Guanyu berkata,”Kamu harus menyetujui tiga syarat sebelum aku menyerah. Pertama, aku hanya menyerah kepada kaisar Dinasti Han. Kedua, aku akan menjaga kedua orang isteri kakak angkatku. Tidak seorang pun yang boleh mengganggunya. Ketiga, sekali aku tahu di mana tempat kakak angkatku, Laupi, berada, aku akan segera pergi menyusulnya”.
Caocao menyetujui ketiga syarat itu, maka Guanyu menyerah. Caocao memperlakukan Guanyu dengan sangat hormat. Ia menaruh harapan besar kepadanya dan mencoba berbagai cara mendapatkan hati Guan Yu agar bersedia mengabdi kepadanya. Tetapi tidak berhasil.
Suatu hari Caocao melihat Guanyu mengenakan jubah militernya yang sudah tua, lalu diberinya jubah yang baru. Namun, Guanyu tetap mengenakan jubahnya yang lama. Caocao bertanya kepada Guanyu, mengapa ia begitu kikir. GuanyYu menjawab,”Hal ini tidak ada hubungannya dengan kekikiran. Hal ini hanya karena jubah tua ini pemberian kakak angkatku, Laupi. Saat aku memakainya, seolah- olah aku melihat kehadirannya. Aku tidak dapat melupakan kasih dan kebaikannya terhadapku hanya karena jubah baru”.
176 Kelas XI SMA/SMK