Page 82 - Buku Paket Kelas 11 Agama Khonghucu
P. 82
• Pernyataan murid dan cucu murid nabi serta pertapa
1) 2) 3)
suci.
Ada seorang berpangkat Thaicai bertanya kepada Zigong, “Seorang Nabikah guru tuan, mengapa begitu banyak kecakapannya?”
Zigong menjawab, “Memang Tian telah mengutusnya sebagai Nabi, maka banyaklah kecakapannya”.
Ketika mendengar itu Nabi bersabda, “Tahukah pembesar itu akan diriku? Pada waktu muda aku banyak menderita, maka banyaklah aku memperoleh kecakapan-kecakapan biasa. Haruskah seorang Junzi memiliki banyak kecakapan? Tidak, ia tidak memerlukan banyak”.
Seorang murid bernama Luo berkata, “Dahulu guru pernah bersabda ‘Justru karena aku tidak diperdulikan dunia, maka lebih banyaklah pengetahuan yang kuperoleh’”. (Lunyu. IX: 7)
Nabi bersabda, “Adakah aku mempunyai banyak pengetahuan? Tidak banyak pengetahuanku! Tetapi kalau datang seorang yang sederhana bertanya dengan kekosongan hatinya; dengan berpegang kepada kedua ujung persoalan yang dikemukakannya, aku akan berusaha baik-baik memecahkan persoalannya”. (Lunyu. IX: 8)
Yu Jiak berkata tentang gurunya (Kongzi), “Bukankah Qilin itu yang terlebih di antara hewan, Feng-huang di antara burung, Taishan di antara bukit dan gunung, Begawan-lautan di antara selokan- selokan? Nabi dan rakyat jelata ialah umat sejenis tetapi dia memiliki kelebihan di antara jenisnya. Dialah yang terpilih dan terlebih mulia”. (Mengzi. II: 2/28)
Mengzi berkata, “Boyu ialah Nabi Kesucian, Yiyin ialah Nabi Kewajiban, Liu Xiahui ialah Nabi Keharmonisan, dan Kongzi ialah Nabi Segala Masa”. (Mengzi. IVB: 1/5)
Pertapa suci yang menjadi penjaga tapal batas negeri Yi menyatakan, “Sudah lama dunia ingkar dari jalan suci, kini Tian menjadikan guru sebagai Muduo”. (Lunyu. III: 24)
76 Kelas XI SMA/SMK