Page 106 - Buku Paket Kelas 11 Matematika
P. 106

           3.4.1 Tranpose Matriks
Misalkan ada perubahan pada posisi entry-entry matriks seperti entry baris ke-1 pada matriks B menjadi entry kolom ke-1 pada matriks Bt, setiap entry baris ke-2 pada matriks menjadi entry kolom ke-2 pada matriks Bt, demikian seterusnya, hingga semua entry baris pada matriks B menjadi entry kolom pada matriks Bt. Hal inilah yang menjadi aturan menentukan transpose matriks suatu matriks.
Transpose dari matriks A berordo m × n adalah matriks yang diperoleh dari matriks A dengan menukar entry baris menjadi entry kolom dan sebaliknya, sehingga berordo n × m. Notasi transpose matriks Am×n adalah Atm×n.
Contoh 3.7
a) Jika A = 15 5  , maka At = 15 30 30 25 5 25
    10 20 14
b) Jika S = 18128 , 
22 6 17 
maka transpose matriks S, adalah St =
1 0 5 3 1 14 2 3
14 9 4 2 0 9 5 7 c) Jika C =   , maka Ct =   2 5 8 6 5 4 8 12
.
Dari pembahasan contoh di atas, dapat kita pahami perubahan ordo matriks. Misalnya, jika matriks awal berordo m × n, maka transpose matriks berordo n × m.
3 7 12 4 3 2 6 4 
10 18 22 20 12 6  .

14 8 17 
     98 Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK
      
















































































   104   105   106   107   108