Page 99 - Buku Paket Kelas 11 Matematika
P. 99
Misalkan A dan B adalah matriks-matriks berordo m × n. Pengurangan matriks A dengan matriks B didefinisikan sebagai jumlah antara matriks A dengan matriks –B. Ingat, Matriks –B adalah lawan dari matriks B. Ditulis:
A – B = A + (–B).
Matriks dalam kurung merupakan matriks yang entrynya berlawanan
dengan setiap entry yang bersesuaian matriks B. Contoh 3.4
Mari kita cermati contoh berikut ini.
-2 9
a). Jika K = 3 dan L = 7 , maka
5 5
-2 -9 -11 K – L = K + (–L) = 3 + -7 = -4 .
5 -5 0
b). Diketahui matriks-matriks X, Y dan Z sebagai berikut. 1 3 2 4 2 3 5
X= 5 7 , Y = 6 8 , dan Z = 7 11 13
9 11 10 12 17 19 23
Jika ada, tentukan pengurangan-pengurangan matriks berikut ini. i) Y – X ii) Y – Z iii) X – Z
Alternatif Penyelesaian:
Matriks X dan Y memiliki ordo yang sama, yaitu berordo 3 × 2, sedangkan matriks Z berordo 3 × 3. Oleh karena itu, menurut aturan pengurangan dua matriks, hanya bagian i) saja yang dapat ditentukan, ii) dan iii) tidak dapat dioperasikan, (kenapa)?
2 4 -1 -3 1 1
Jadi, Y – X = 6 8 + -5 -7 = 1 1 .
10 12 -9 -11 1 1
MATEMATIKA 91