Page 167 - Buku Paket Kelas 11 Agama Katolik
P. 167
berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis, sebagai berikut.
- Golongan opiat: heroin, morfin, candu, dan lain-lain.
- Golongan kanabis: ganja, hashis, dan lain-lain.
- Golongan koka: kokain, crack, dan lain-lain.
2) Alkohol
Yang dimaksud dengan alkohol adalah minuman yang mengandung etanol (etil alkohol) tetapi bukan obat.
3) Psikotropika
Menurut UURI No. 5 tahun 1997, psikotropika meliputi zat atau obat, baik ala- miah maupun sintetis bukan narkotika, seperti ekstasi, shabu-shabu, obat penenang/ obat tidur, obat anti depresi, dan obat antipsikosis.
4) Zat adiktif
Termasuk zat adiktif adalah inhalansia (aseton, thinner cat, lem), nikotin (tem- bakau), kafein (kopi).
Napza tergolong zat psikoaktif. Zat psikoaktif adalah zat yang terutama mem- pengaruhi otak sehingga menimbulkan perubahan pada perilaku, perasaan, pikiran, persepsi, dan kesadaran. Sebenarnya, banyak di anatara zat ini digunakan dalam pe ngobatan dengan takaran tertentu (untuk obat bius, penenang, obat tidur, dan se bagainya). Tidak semua zat psikoaktif disalahgunakan.
Sementara itu, yang dikenal secara luas adalah kata Narkoba, kependekan dari Narkotika dan atau obat/ bahan berbahaya. Kategori penyalahgunaan obat berbahaya pada dasarnya tidak hanya obat, tetapi juga ganja, ekstasi heroin, kokain yang tidak digunakan sebagai obat lagi.
c. Tahap-Tahap dan Gejala Orang Kecanduan Narkoba
Tidak semua orang yang menggunakan Narkoba dapat dikatakan sebagai pecan- du. Sebelum seseorang dikatakan sebagai pecandu, ia akan melewati tahap-tahap se- bagai berikut:
1) User (pemakai coba-coba)
Pada tahap ini orang menggunakan Narkoba hanya sekali-sekali dan dalam waktu yang relatif jarang. Misalnya: menggunakan Narkoba untuk merayakan kelulusan, ta- hun baru, dan pesta-pesta seperti ulang tahun.
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 161