Page 75 - Buku Paket Kelas 7 Pendidikan Agama Budha dan Budi Pekerti
P. 75

                                Dalam kemasyarakatan Buddhis dikenal adanya dua pengelompokan umat Buddha. Pertama, kelompok umat Buddha yang meninggalkan kehidupan duniawi (Pabbajita) dan kedua kelompok umat Buddha yang menjalankan kehidupan berkeluarga (gharavasa), atau umat berkeluarga yang disebut juga umat Buddha awam.
Susunan masyarakat Buddha (Buddha Parisado)
Ayo mengamati!
Amatilah skema susunan masyarakat Buddhis di bawah ini!
NIRVANA
Upasaka/Upasika Bhikkhu (Bhiksu)/Bhiksuni
       (5/8 sila)
(227 (250)/311)
   Samanera/Samaneri
(10 sila + 765 sekheya Dhamma)
Dari sudut pandang kelembagaan, masyarakat Buddha terdiri atas dua kelompok (parisa). Hal ini dijelaskan dalam Ańguttara Nikaya III, 178 sebagai berikut:
1. Kelompok masyarakat yang meninggalkan kehidupan rumah tangga (Bhikkhu/Bhikkhuni Parisa) 2. Kelompok masyarakat awam yang hidup duniawi (Upāsaka/Upasikā Parisa)
Kemasyarakatan umat Buddha bukanlah sistem kasta tetapi didasarkan pada kedudukan sosial masing-masing.
1. Kelompok Umat Buddha yang Meninggalkan Kehidupan Rumah Tangga
Di dalam agama Buddha orang yang meninggalkan kehidupan berumah tangga, kehidupan duniawi dan menjalani kehidupan suci (Brahmacariya) untuk mencapai Nibbana disebut Pabbajita. Dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, Pabbajita, layaknya sebagai seorang pertapa menerima dana makanan yang diberikan oleh umat yang memiliki keyakinan (Saddha) dan simpati. Pabbajita terdiri atas Bhikkhu, Bhikkhuni, Samanera, dan Samaneri.
Mereka yang menjalani kehidupan sebagai Pabbajita adalah mereka yang sungguh-sungguh menjalani Dharma Sang Buddha dalam kehidupan kini, sebagai Bhikkhu dan tergabung dalam komunitas yang disebut Sangha (komunitas Bhikkhu, pejalan kesucian). Sangha patut dijadikan panutan karena melalui merekalah, umat awam (gharavasa) dapat bercermin pada Buddhadharma karena merekalah yang dianggap yang terdekat pada Buddhadharma, terutama ariya sangha yakni mereka yang telah mencapai tingkat-tingkat kesucian.
Bila Ariya Sangha merupakan kumpulan para Bhikkhu yang sifatnya sungguh spiritual, yang telah mencapai tingkat-tingkat kesucian, maka kumpulan Bhikkhu yang belum mencapai tingkat kesucian disebut Sammuti Sangha. Sammuti Sangha bisa dikatakan sebagai kelembagaan bhikkhu yang ada di dunia, yakni perkumpulan bagi Pabbajita, yang sedang menempuh kehidupan untuk mencapai tingkat kesucian, sebagaimana yang terdapat di beberapa negara.
 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
71
  















































































   73   74   75   76   77