Page 81 - Buku Paket Kelas 7 Pendidikan Agama Budha dan Budi Pekerti
P. 81

                                Kelompok masyarakat keviharaan (Sangha) terdiri atas: para Bhikkhu, Bhiksuni, Samanera, dan Samaneri. Mereka yang termasuk dalam kelompok ini menjalani kehidupan tanpa berumah tangga, membaktikan diri untuk melaksanakan hidup suci. Walaupun hidup mereka dibaktikan untuk peningkatan susila dan rohani, kehidupan mereka sehari-hari tidak dapat lepas dari segi sosial karena mereka tetap berhubungan dengan kelompok masyarakat awam.
Bagi umat Buddha yang ingin menjadi anggota Sangha (Bhikkhu/Bhiksu dan Bhiksuni), untuk beberapa waktu mengikuti latihan menjadi Samanera/Samaneri. Samanera adalah calon bhikkhu dan Shramaneri adalah calon Bhiksuni. Setelah sekian lama dan atas rekomendasi guru dari Samanera tersebut, seorang Samanera bisa ditahbiskan sebagai Bhikkhu melalui upacara yang disebut dengan Upasampada.
Syarat-syarat menjadi Samanera dan Samaneri.
1. Mencukur rambut, alis, kumis, dan jenggot
2. Memiliki jubah, mangkuk dan wali/sponsor
3. Duduk bertumpu lutut dan beranjali mengucapkan Tisarana
4. Tidak memiliki hutang atau dalam penyelesaian masalah
5. Ada izin dari orang tua atau wali
6. Tidak cacat mental
Sila yang harus dijalankan oleh Samanera dan Samaneri: Dasasila (10 sila), 75 Sekkhiyya Dhamma,
15 peraturan tambahan. Jadi, terdapat 100 peraturan yang akan dijalankan oleh seorang Samanera dan Samaneri.
Syarat-syarat menjadi Bhikkhu/Bhiksu dan Bhiksuni beserta persyaratan penahbisannya adalah sebagai berikut:
1. 2.
3. 4.
5.
1. 2. 3. 4.
Calon Bhikkhu berumur lebih dari 20 tahun, tidak cacat fisik dan mental, tidak dalam proses pengadilan atau hutang piutang.
Sangha yang menahbiskan minimal empat orang Bhikkhu Thera (Cattu Vagga) atau dapat lebih dari empat orang, antara lain: 10 Bhikkhu Thera (Dasa Vagga), 5 Thera (Panca Vagga), dan 20 orang Thera (Visati Vagga).
Ditahbiskan di dalam garis Sima (batas-batas yang telah ditentukan).
Seorang guru (Acariya) mengusulkan calon Bhikkhu agar ditahbiskan, kemudian menyusul 3x pertanyaan yang menerangkan dan mempertahankan usul pertama, diajukan kepada Sangha untuk disetujui.
Setelah disetujui oleh para Bhikkhu peserta, penahbisan baru dapat dilaksanakan.
Empat syarat yang harus dipenuhi untuk pelaksanaan Upasampada yang dilakukan oleh Sangha. Kesempurnaan materi (Vatthu Sampatti).
Kesempurnaan pesamuan (Parissa Sampatti).
Kesempurnaan batas (Sima Sampatti).
Kesempurnaan pernyataan (Karmavaca Sampatti).
Anggota Sangha dalam kehidupan sehari-hari di samping tidak menikah (selibat), wajib mengikuti peraturan Bhikkhu yang disebut Vinaya. Vinaya bagi seorang Bhikkhu berjumlah 227 buah, bagi Bhikshu 250 buah, bagi seorang Bhikkhuni maupun Bhikshuni berjumlah 311 buah.
 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
77
  






































































   79   80   81   82   83