Page 11 - Buku Paket Kelas 12 Agama Khonghucu
P. 11
radikal huruf, yaitu: Xue (学) artinya belajar dan Sheng (生) artinya hidup. Dengan demikian, siswa atau pelajar (xuesheng) itu dapat diartikan: “Belajar menggenapi hidup”.
Maka jelaslah bahwa belajar bukanlah sekadar mencari dan mendapatkan pengetahuan semata, tetapi pengetahuan tersebut selanjutnya haruslah berguna bagi pembinaan diri dan pengembangan hidup.
Belajar terjadi dalam interaksi dengan lingkungan, dalam bergaul dengan orang dan dalam menghadapi peristiwa, manusia belajar. Jadi, disadari atau tidak, kita melakukan banyak hal sepanjang hidup kita yang sebenarnya adalah proses belajar. Belajar adalah sebuah proses menciptakan kemampuan tertentu. Tidak ada satu kemampuan pun yang diperoleh tanpa melalui proses belajar, meski hal yang sangat sederhana sekalipun.
Kita menggunakan pakaian, makan dengan menggunakan alat-alat makan, kita berkomunikasi dalam bahasa Indonesia atau bahasa yang lain, kita bertindak/berperilaku sopan-santun, kita menghormati orang yang lebih tua, kita mengendalikan kendaraan dan lain sebagainya. Gejala-gejala belajar semacam itu terlalu banyak untuk disebutkan satu per satu.
Semua kemampuan itu mula-mula tidak ada, proses perubahan dari tidak ada/tidak mampu ke arah mampu selama jangka waktu tertentu serta ditandai dengan adanya perubahan dalam perilaku, inilah yang menandakan telah terjadi pembelajaran. Makin banyak kemampuan yang diperoleh sampai menjadi milik pribadi, makin banyak pula perubahan yang akan dialami.
Namun demikian, belajar bukan sekadar sebuah proses dari tidak tahu menjadi tahu. Proses dari tidak tahu menjadi tahu hanyalah gejala belajar untuk mendapat tambahan pengetahuan. Setelah terjadi proses dari tidak tahu menjadi tahu (berpengetahuan), selanjutnya pengetahuan itu haruslah memberikan kontribusi (sumbangan yang bermanfaat) bagi diri kita dan orang-orang di sekeliling kita. Jadi pada hakikatnya belajar memiliki dua tujuan: Pertama untuk mengasah otak dan menambah wawasan (pengetahuan). Kedua, untuk membuat seseorang dapat memberikan kontribusi (sumbangan yang bermanfaat) bagi dirinya sendiri dan orang lain (masyarakat).
Semua yang kita pelajari pada dasarnya adalah untuk mengembangkan kemampuan dalam membina diri dan menggenapi kodrat kemanusiaan kita. Oleh karena itu, belajar merupakan kegiatan dalam rangka ’memuliakan’ hubungan kita dengan Yang Maha kuasa. Demikianlah belajar menjadi sebuah ibadah dan proses pembinaan diri.
3
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti