Page 13 - Buku Paket Kelas 12 Agama Khonghucu
P. 13

        bahwa semangat belajar yang dimilikinya itu jarang dimiliki oleh orang lain. Beliau menjadikan kesukaan dan semangat belajarnya itu untuk memacu dan memotivasi murid-murid-Nya.
Aktivitas 1.1
Diskusi Kelompok
Berikan komentar kalian terkait pernyataan Nabi Kongzi bahwa Beliau tidak pandai sejak lahir, melainkan Beliau menyukai ajaran-ajaran kuno dan giat mempelajarinya.
Berikan komentar kalian tentang orang yang sekalipun sudah menanggung sengsara tetapi tidak mau insyaf untuk belajar ialah orang paling rendah di antara rakyat.
Zhuxi (tokoh Neo Konfucianisme), mendorong para murid-muridnya untuk belajar sebanyak mungkin. Ia berkata: “Tidak ada kata akhir dalam mencari pengetahuan. Aku hanya mengabdikan seluruh hidupku dan kemampuanku untuk belajar”. Ia menunjukkan hal ini secara khusus untuk belajar dengan cara banyak membaca.
Nabi Kongzi bersabda: “Hanya orang yang benar-benar dengan penuh kepercayaan suka belajar, barulah ia dapat memuliakan jalan suci hingga matinya”. (Lunyu. VIII: 13)
“Batu Kumala (Yu) bila tidak dipotong/diukir tidak akan menjadi benda/ perkakas yang berharga; dan orang bila tidak belajar tidak akan mengerti jalan suci. Maka, raja zaman kuno itu di dalam membangun negara, memimpin rakyat, masalah belajar-mengajar selalu didahulukan. Di dalam Yueming tersurat, ‘Ingatan dari awal sampai akhir hendaknya bertaut kepada belajar” (Shujing. IV. III: 5) ini kiranya memaksudkan hal itu”.
       Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
5
          
























































































   11   12   13   14   15