Page 15 - Buku Paket Kelas 12 Agama Khonghucu
P. 15

        Pelajaran dalam tradisi pendidikan Khonghucu tidak terbatas pada pendidikan intelektual dan etika saja, melainkan meliputi pendidikan jasmani juga. Keterkaitan jasmani dan pendidikan sedemikian eratnya, sehingga kaum Neo Confusianis menyebutnya sebagai ‘Pelajaran jiwa dan raga.’ Adapun pelajaran yang dipilih dan waktu yang diberikan untuk tiap-tiap topik adalah sampai keharmonisan dalam gerakan jasmaniah tercapai. Jadi, pelajaran menurut Nabi Kongzi adalah perilaku manusia yang dilakukan secara sadar untuk mengubah eksistensinya menjadi bermakna bagi dirinya sendiri maupun bagi orang lain.
Nabi Kongzi sendiri hidup secara sederhana, tetapi tidak mengabaikan latihan panahan dan menunggang kuda untuk menjaga keseimbangan tubuh. Sewaktu-waktu Beliau juga mendengarkan musik untuk memperhalus rasa.
Enam Perkara dengan Enam Cacatnya
“Orang yang suka cinta kasih tetapi tidak suka belajar, ia akan menanggung cacat bodoh. Orang yang suka kebijaksanaan tetapi tidak suka belajar, ia akan menanggung cacat kalut jalan pikirannya/ bimbang. Orang yang suka dapat dipercaya tetapi tidak suka belajar, ia akan menanggung cacat menyusahkan diri sendiri. Orang yang suka kejujuran tetapi tidak suka belajar, ia akan menanggung cacat menyakiti hati orang lain. Orang yang suka keberanian tetapi tidak suka belajar, ia akan menanggung cacat mengacau, dan orang yang suka sifat keras tetapi tidak suka belajar, ia akan menanggung cacat ganas”.
(Lunyu. XVII: 8)
Belajar adalah panggilan kemanusiaan, dengan belajar dan terus belajar kita dapat menggali dan mengembangkan potensi kemanusiaan kita seutuhnya, sepenuh-penuhnya. Sebaliknya, bila kita berhenti belajar, paradigma kita menjadi beku, kita menjadi sulit menyesuaikan diri dengan dunia yang selalu berubah. Kita akan menjadi manusia yang kerdil (xiaoren), keras kepala, sombong dan menjadi beban bagi orang lain. Tanpa proses belajar secara berkesinambungan, kita tidak akan menjadi manusia yang sempurna.
7
    Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
          


























































































   13   14   15   16   17