Page 12 - Buku Paket Kelas 12 Agama Khonghucu
P. 12

        Belajar seharusnya membantu kita meningkatkan pengetahuan dan pengembangan citra diri serta membantu kita dalam membina diri. Tetapi sayangnya, beberapa orang cenderung menjadi sombong hanya karena mereka mengetahui sesuatu yang orang lain tidak mengetahuinya. Jika pengetahuan membuat kita sombong, lebih baik kita tidak berpengetahuan.
Nabi Kongzi bersabda: “Orang zaman dahulu belajar untuk membina diri. Sekarang orang belajar bertujuan untuk memperlihatkan diri kepada orang lain” (Lunyu. XIV: 24). Hal ini mungkin suatu perbedaan yang sangat mencolok tentang tujuan dari belajar. Mestinya, kita tidak boleh melupakan bahwa belajar adalah untuk pembinaan diri, dan sama sekali bukan untuk menunjukkan diri.
 Penting!
Nabi Kongzi bersabda: “Aku bukanlah pandai sejak lahir, melainkan aku menyukai ajaran- ajaran kuno dan giat mempelajarinya”. (Sabda Suci. VII: 20)
Nabi Kongzi bersabda: “Orang yang sejak lahir sudah bijaksana inilah orang tingkat teratas, yang dengan belajar lalu bijaksana inilah orang tingkat kedua, orang setelah menanggung sengsara lalu insyaf dan mau belajar inilah orang tingkat ketiga, dan orang yang sekalipun sudah menanggung sengsara tetapi tidak mau insyaf untuk belajar ialah orang paling rendah di antara rakyat”. (Lunyu. XVI: 9)
 Mungkin ada orang yang sejak lahir sudah bijaksana, mengerti mana yang benar dan mana yang salah. Tetapi, mungkin itu hanya pada orang-orang tertentu, para nabi dan orang-orang suci yang memang diberi kemampuan lebih karena mengemban misi membawakan ajaran agama. Di luar orang-orang terpilih itu, haruslah melalui proses belajar
untuk dapat menjadi bijaksana.
B. Belajar Sepanjang Hidup
Ajaran yang digenapsempurnakan Nabi Kongzi sangat mengutamakan perihal belajar. Beliau menegaskan bahwa belajar adalah awal dari segala kemampuan, dan tak ada satu kemampuan pun yang didapat tanpa melalui proses belajar. Dengan rendah hati Beliau pun mengakui, bahwa semua kemampuan dan kebijaksanaan yang dimilikinya adalah hasil dari belajar. Semangat belajar yang dimiliki Nabi Kongzi menjadikan-Nya memiliki kebijaksanaan yang tinggi dan pengetahuan yang luas. Beliau sendiri menyadari sepenuhnya
4
   Kelas XII SMA/SMK
          























































































   10   11   12   13   14