Page 53 - Buku Paket Kelas 12 Agama Khonghucu
P. 53

        Demikianlah bila manusia dapat Satya kepada kodratnya yang difirmankan Tian, dan mampu mengamalkannya secara Tepa Salira kepada sesama manusia, maka sebenarnya ia telah memegang satu prinsip yang menembus segalanya. Karena memang sesungguhnya apa yang dibawakan ajaran agama itu tidak kurang dan tidak lebih adalah Satya dan Tepa Salira. Dengan kata lain, Satya kepada Tian dan Tepa Salira kepada sesama manusia (Zhong Yitian Shu Yiren).
B. Zhong (Satya)
1. Karakteristik Huruf Zhong
Berdasarkan Etimologi huruf, Zhong (忠) terdiri dari dua radikal huruf, yaitu: zhong (中) yang berarti tengah tepat dan xin (心) yang berarti hati nurani/sanubari.
Zhong itu sendiri bisa dijelaskan dari karekter huruf: Kou (口) yang berarti mulut (bicara atau aksi/bertindak) dan Heng. Tanda vertikal ( | ) yang berarti tembusan/sesuai/berlandaskan.
Jadi Zhong (Satya) itu bisa diartikan: Suatu perilaku yang tengah tepat, berlandaskan suara hati nurani (watak sejati) dengan mewujudkan dalam segala tindakan. Tersurat di dalam kitab Tengah Sempurna (Zhongyong) bab utama pasal 1: ”Firman Tian itulah dinamai Watak Sejati (xing). Berbuat mengikuti watak sejati itulah dinamai menempuh jalan suci. Bimbingan untuk menempuh jalan suci dinamai agama”.
Watak Sejati (xing) yang bersemayam di hati setiap manusia itu ialah: Ren (Cinta kasih), Yi (Kebenaran), Li (Susila), Zhi (Bijaksana). Jadi, berbuat sesuai hati nurani (watak sejati) berlandaskan suara hati nurani (watak sejati), yaitu berlandaskan Ren, Yi, Li, Zhi.
2. Pelaksanaan Sikap Zhong a. Sebagai Panggilan Imani
Manusia dalam hidupnya secara rohaniah terpanggil untuk mengabdi kepada Tian. Maka secara imani manusia terdorong/cenderung mengadakan ‘persembahyangan’ dengan segala ritualnya untuk mencurahkan isi pengabdiannya terhadap Tian. Hal ini sudah ada sama lamanya dengan sejarah kemanusiaan dari manusia itu sendiri.
45
   Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
          























































































   51   52   53   54   55