Page 54 - Buku Paket Kelas 12 Agama Khonghucu
P. 54

         Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 3.1 Secara imani manusia terdorong mengadakan ‘persembahyangan’ untuk mencurahkan isi pengabdiannya terhadap Tian
Namun kemudian, karena disesuaikan dengan alam pikir manusia maka persembahyangan itu pada perkembangannya selalu disertai dengan berbagai macam tata cara ditambah dengan pengorbanan, per-sembahan, dan persyaratan lainnya. Hal tersebut sering kali bahkan melupakan panggilan imani yang pada awalnya secara murni keluar dari hati nurani berdasarkan kesucian lahir batin. Oleh karena itu, persembahyangan harus dikembalikan pada pokoknya, yaitu kesucian diri lahir batin, sehingga berkenan kepada-Nya.
Jadi sesungguhnya ‘persembahyangan’ kepada Tian harus didasari dengan pengamalan akan firman-Nya, yaitu berbuat sesuai dengan watak sejati sebagai kodrat yang difirmankan-Nya. Demikianlah sikap satya (zhong) kepada Tian.
Maka menjadi jelas, bahwa untuk mengabdi dan melakukan ‘persembahyangan’ kepada Tian, tidak dapat tidak Satya kepada kodrat yang difirmankan-Nya itu.
46
   Kelas XII SMA/SMK
          



























































































   52   53   54   55   56