Page 69 - Kelas Kreatif dengan Smartphone (1)
P. 69

                              Kelas Kreatif dengan Smartphone!
95 Google Maps
Susie Kusumayanthi-STKIP Pasundan, Cimahi
Google Maps merupakan layanan aplikasi peta online populer yang memberikan citra satelit. Google Maps dapat dimanfaatkan dalam Kegiatan Belajar Mengajar dengan berfokus pada presentasi yang lebih hidup. Guru dapat benar-benar mempersonalisasi pembelajaran dengan melakukan tur dan menuntun siswa hingga tiba di gedung (landmark) yang diinginkan secara virtual. Prosedur: (1) Sebelum presentasi, guru meminta siswa untuk membuka aplikasi Google Maps pada ponsel mereka, (2) siswa menelusuri tempat, misalnya dengan mengetik: Gedung Sate. Lalu di kiri bawah, akan ditemukan gambar Gedung Sate. Dengan mengetuk gambar tersebut, siswa dapat melihat Gedung Sate secara 360°, (3) kemudian guru menceritakan mengapa gedung tersebut demikian bermakna baginya, misalnya: “Why Gedung Sate means so much to me? Because I had started and finished at this building in several running events. I joined 5K run, 10K run, and the 21.1 K run”, (4) lalu guru meminta siswa secara bergantian menceritakan gedung (landmark) yang bermakna bagi mereka.
Sumber gambar: https://goo.gl/maps/uCWvQj8iXK6TKgZk8
96 Line
Susie Kusumayanthi-STKIP Pasundan, Cimahi
Perkembangan teknologi yang pesat mendukung pengembangan sumber belajar, khususnya internet dapat dimanfaatkan untuk kegiatan pembelajaran. Salah satu aplikasi yang dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran adalah LINE; dalam hal ini LINE digunakan dalam kelas writing. Prosedur: (1) Guru membuat sebuah grup di aplikasi LINE kemudian guru mengundang siswa-siswa untuk bergabung di grup tersebut, (2) guru dan siswa menentukan topik writing serta berapa kali siswa harus mempublikasi tulisan mereka di aplikasi LINE, (3) sebelum mempublikasikan tulisan di LINE, siswa perlu melalui dua tahapan terlebih dahulu yaitu brainstorming atau mencari gagasan sebelum menulis dan drafting yaitu membuat catatan-catatan kecil sebelum menulis, (4) setelah siswa menghasilkan sebuat tulisan di LINE, guru memberikan masukan berdasarkan empat aspek yaitu penalaran dan kompleksitas tulisan, ketepatan tata bahasa, organisasi tulisan yang jelas dan sistematis, serta ketepatan waktu pengumpulan tulisan. Berdasarkan masukan tersebut, siswa kemudian memperbaiki tulisannya dan mempublikasikan tulisan yang telah diperbaiki di LINE.
                                                                     54


























































































   67   68   69   70   71