Page 108 - Buku Paket Kelas 8 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi pekerti
P. 108
Pendalaman Materi
A. Arti dan Makna Junzi
1. ArtiJunzi
Junzi secara harfiah diartikan : Jun (君) berarti raja dan Zi (子) berarti
putra/anak, maka Junzi berarti “Anak/Putra Raja”. Kata ‘Junzi’ telah digunakan jauh sebelum Nabi Kongzi hidup untuk menunjukkan keluarga bangsawan. Hal ini menggambarkan seseorang yang mempunyai kedudukan sosial, namun Nabi Kongzi menekankan bahwa kata Junzi tidak hanya dimaksudkan kepada mereka yang memiliki kedudukan sosial yang tinggi, apalagi jika hanya dikhususkan bagi seorang putra raja. Junzi menurut Nabi Kongzi adalah tingkat moralitas seseorang, dan sama sekali bukan tingkat status sosial seseorang. Selanjutnya, kata Junzi berarti seseorang yang telah mencapai tingkat moral dan intelektual yang tinggi. Dengan kata lain Junzi dapat diartikan sebagai seorang Susilawan atau Paripurna.
Kebalikan dari seorang Junzi yaitu Xiao Ren (rendah budi atau orang yang picik/berpandangan sempit). Nabi Kongzi mengharapkan para muridnya untuk menjadi seorang Junzi. Dalam Kitab Lunyu, beliau menggunakan serangkaian perumpamaan yang berbeda tentang sifat masing-masing untuk memberikan dorongan kepada para muridnya agar menjadi seorang yang terbina dirinya, bukan hidup sebagai orang yang picik.
Menjadi seorang Junzi seyogyanya menjadi cita-cita setiap orang. Jadi cita-cita dalam hidup bukanlah hanya mempersoalkan pencapaian secara materi atau pencapaian secara keduniawian, tetapi kualitas moral adalah yang utama.
Ketika Wang Yang Ming ditanya hal yang sama, ia menjawab bahwa keinginan atau cita-cita sebagai manusia adalah menjadi seorang yang bijaksana. Mungkin sebagian orang berpikir bahwa manusia tidak dapat berhasil dalam karir jika ia mengarahkan kekuatannya ke arah moral yang baik. Ini tidaklah benar. Agama tidak melarang orang yang bersungguh-sungguh di dalam karir dan cita-citanya. Agama
102 | Kelas VIII SMP