Page 111 - Buku Paket Kelas 8 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi pekerti
P. 111

      Tidak peduli dimana level kita sekarang. Tidak ada titik nol sebagai titik awal (standar ukur). Di manapun kita sekarang, prinsipnya adalah: kita harus menuju ke atas (berubah menjadi lebih baik), atau dengan kata lain ‘berkembang’, demikianlah Junzi. Serupa dengan hal itu, maka ketika kita berubah/bergerak ke arah yang lebih buruk, demikianlah Xiao ren. Jadi bukan level/kelas sebagai ukurannya, tetapi arah perubahannya yang akan menentukan seseorang itu Junzi atau Xiao ren.
Kenyataannya, seringkali orang membandingkan hal yang sebenarnya tidak sebanding. Mengharapkan orang lain atau mungkin dirinya sendiri menjadi seperti orang lain. Sering kali kita berharap seseorang mencapai kemampuan atau dapat melakukan seperti yang dapat dilakukan orang lain yang jelas-jelas berbeda keadaan dan kemampuannya. Kita lupa untuk melihat dan menghargai perubahan baik yang telah ia lakukan dengan kapasitas/kemampuan yang ia miliki. Jangan sembarangan membandingkan, karena mungkin yang dijadikan pembandingnya adalah sesuatu yang tidak sebanding. Orang berjuang bukan untuk melawan kemampuan yang dimiliki orang lain, atau apapun di luar dirinya, tetapi setiap orang berjuang untuk menang atas dirinya sendiri, berjuang optimal dengan kapasitas/kemampuan yang ia miliki. Jadi prinsipnya, berubah menjadi lebih baik .
Ini jelas bukan sebuah persoalan mudah. Kemampuan untuk bertahan pada satu keadaan/kondisi sudah memerlukan usaha dan konsentrasi yang tinggi, apalagi untuk berubah menjadi lebih baik atau berkembang.
2. Menempatkan Kebenaran di Tempat Teratas
Nabi bersabda, “Seorang Junzi hanya mengerti akan kebenaran, sebaliknya Xiao Ren hanya mengerti akan keuntungan.” (Lunyu IV: 16)
Nabi bersabda, “Seorang Junzi memegang kebenaran sebagai pokok pendiriannya, kesusilaan sebagai pedoman perbuatannya, mengalah dalam pergaulan dan menyempurnakan diri dengan Laku dapat dipercaya. Demikianlah Junzi.” (Lunyu XV: 18)
Seorang Junzi mencari kebenaran. Oleh karena itu, moralnya terus meningkat dari hari ke hari. Berbeda dengan Xiao Ren, hanya mencari kepuasan bagi dirinya. Oleh karena itu, sikap moralnya menurun dari hari ke hari.
 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti untuk SMP kelas VIII| 105
           


























































































   109   110   111   112   113