Page 91 - Buku Paket Kelas 8 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi pekerti
P. 91
Menjadi jelas bahwa Kelenteng sudah ada jauh sebelum zaman Nabi Kongzi. Bukti sejarah menyatakan peninggalan Dinasti Shang (1766 SM – 1122 SM) sudah ada Kelenteng. Sementara Kong Miao sebagai tempat ibadah dan penghormatan kepada Nabi Kongzi yang pertama dibangun tahun 478 SM. (satu tahun setelah wafat Nabi Kongzi). Hal penting lain adalah bahwa jauh sebelum maraknya pembangunan Kelenteng di masa Dinasti Tang (618 – 905), pembangunan Kong Miao sudah hampir merata di seluruh kota di daratan Tiongkok.
Kong Miao bersama-sama dengan Kong Fu (tempat tinggal keturunan Nabi Kongzi) dan Kong Lin (taman makam Nabi Kongzi dan keturunannya) dikenal dengan ‘Tiga Kong, dan merupakan warisan sejarah dunia yang dilindungi oleh UNESCO. Di dalam ‘Tiga Kong, tersebut terdapat 460 balariung, aula, altar dan pavilion, 54 buah pintu gapura dan 1.200 pohon berusia ribuan tahun serta prasasti tulis bersejarah lebih dari 2.000 buah.
Kelenteng sengaja dibangun di dekat pasar dan di bukit- bukit agar masyarakat mudah menemukannya. Orang-orang yang bertempat tinggal dekat pasar atau tempat ramai mudah menemukan Kelenteng. Para petani yang bertempat tinggal di pedesaan juga mudah menemukan Kelenteng, mereka dapat beribadah dan belajar di Kelenteng. Para penjaga Kelenteng seharusnya orang yang berpengetahuan luas dan mendalam sehingga dapat membantu umat agama yang beribadah di Kelenteng, sehingga pelaksanaan ibadah atau sembahyang dapat berjalan dengan khusuk.
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti untuk SMP kelas VIII | 85