Page 134 - Buku Paket Kelas 10 Agama Katolik
P. 134

     Bab V
Sengsara, Wafat, Kebangkitan dan Kenaikan Yesus
      Dengan bekerja keras, Yesus melaksanakan tugas perutusan Bapa untuk me- wartakan dan mewujudkan Kerajaan Allah. Walaupun demikian tidak semua orang menanggapi pewartaan Yesus itu dengan tangan terbuka. Ada sebagian masyarakat yang justru merasa terancam dengan kehadiran dan kegiatan Yesus itu. Mereka menganggap pewartaan dan tindakan Yesus sebagai ancaman bagi jabatan, kehormatan serta nafkah mereka. Bagi mereka, Yesus adalah musuh yang harus ditumpas. Hal itulah yang menyebabkan mereka dengan berbagai cara berusaha menjebak dan melemahkan pengaruh pewartaan Yesus. Bahkan beberapa kali mereka berusaha membunuh Yesus. Hingga pada saat yang tepat, mereka berhasil menangkap Yesus, mengadili, menyiksa dan menyalibkan-Nya.
Di mata para musuh-Nya, kematian Yesus merupakan bentuk hukuman yang layak bagi seorang penghujat Allah. Tetapi Yesus menghayati sengsara dan wafat-Nya sebagai bentuk kesetiaan-Nya kepada nasib manusia yang berdosa, dan sekaligus kesetiaan dan penyerahan total kepada Bapa. Yesus mengalami nasib seperti manusia, yakni kematian. Tetapi Allah membangkitkan Dia pada hari ketiga sebagai tanda penerimaan penyerahan diri Anak-Nya dan memuliakan Dia dengan mengangkat Dia ke Surga.
Untuk lebih menghayati hal tersebut di atas, maka dalam bab lima ini, secara berturut-turut akan dibahas topik-topik:
A. B.
Sengsara dan wafat Yesus
Kebangkitan dan kenaikan Yesus ke Surga.
128
Kelas X SMA/SMK
                                                                                                  
























































































   132   133   134   135   136