Page 147 - Buku Paket Kelas 9 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
P. 147

        Catatan
(1) Untuk air Liyuan disediakan dua cawan/jiu jing khusus untuk keperluan itu.
(2) Pembubuhan tanda tangan dilakukan pula di depan altar saat upacara.
Kitab Tengah Sempurna Bab XIV:
1. Jalan Suci seorang Junzi itu seumpama pergi ke tempat jauh, harus dimulai dari dekat; seumpama mendaki ke tempat tinggi harus dimulai dari bawah.
2. Di dalam Kitab Sanjak tertulis; ”Keselarasan hidup bersama anak- istri itu laksana alat musik yang ditabuh harmonis. Kerukunan di antara kakak dan adik itu membangun damai dan bahagia. Maka demikianlah hendaknya engkau berbuat didalam rumah tanggamu, bahagiakanlah istri dan anak-anakmu.”
3. Nabi bersabda; ”Dengan demikian yang menjadi ayah bunda pun akan tenteram hatinya.”
Hukum Perkawinan Agama Khonghucu
Sesuai dengan peraturan pemerintah, maka setiap agama (kecuali Islam) wajib mencatat pernikahannya di Catatan Sipil.
Dasar hukum perkawinan di Indonesia telah diatur di dalam Undang- undang RI No. 14 tahun 1974.
Bab I
Dasar Perkawinan:
1. Perkawinan ialah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan melangsungkan keturunan berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
2. Dasar Perkawinan umat Khonghucu adalah seorang pria hanya boleh mempunyai seorang istri dan seorang wanita hanya boleh mempunyai seorang suami.
          Agama Khonghucu 139
                  



















































































   145   146   147   148   149