Page 80 - Buku Paket Kelas 9 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
P. 80
Hari raya ini disebut pula dengan nama Bai Chuan yang artinya merengkuh dayung atau beratus perahu. Dinamai demikian karena pada hari itu sering diadakan perlombaan dengan banyak perahu. Tentang perlombaan dengan perahu di sungai- sungai dikaitkan dengan suatu peristiwa pada hari Duan yang pada zaman Zhan Guo (zaman setelah wafat Nabi Kongzi) di negeri Chu yang kisahnya sebagai berikut:
Dinasti Zhou pada zaman Zhanguo atau zaman peperangan (403 SM–231 SM) sudah tidak berarti lagi sebagai Negara pusat. Pada zaman itu, ada tujuh negara besar. Ke tujuh negeri itu ialah negeri Qi, Yan, Zhao, Han, Chu, Wei, dan Qin. Negeri Qin ialah negeri yang paling kuat dan agresif, maka enam negeri yang lain itu sering bersekutu untuk bersama-sama menghadapi Negeri Qin.
Qu Yuan adalah seorang menteri besar dan setia dari negeri Chu, beliau seorang tokoh yang paling berhasil menyatukan keenam negeri tersebut untuk menghadapi Negeri Qin. Oleh karena itu, orang- orang negeri Qin terus-menerus berusaha menjatuhkan nama baik Qu Yuan, terutama di hadapan raja negeri Chu, Chu Huai Wang. Di negeri Chu, teryata banyak pula menteri-menteri yang tidak setia, seperti Gongzi Lan, Shangguan Dafu, dan Qin Shang. Dengan bantuan orang-orang itu, Zhang Yi, seorang menteri Negeri Qin yang cerdik dan licin berhasil meretakkan hubungan Qu Yuan dengan raja Negeri Chu. Qu Yuan dipecat dan berantakanlah persatuan ke enam negeri itu. Chu Huai Wang bahkan terbujuk oleh janji-janji yang menyenangkan, mau datang ke Negeri Qin. Di sana ia ditawan dan menyesali perbuatannya sampai mangkatnya. Raja negeri Chu yang baru, Chu Zheng Shang Wang, kini kembali memberikan kepercayaan kepada Qu Yuan. Keenam negeri dapat dipersatukan kembali sekalipun tidak sekokoh dahulu. Pada tahun 293 SM negeri Han dan Wei yang melawan Negeri Qin dihancurkan dan dibinasakan 240.000 orang rakyatnya. Pada peristiwa ini, Qu Yuan kembali difitnah akan membawa negeri Chu mengalami nasib seperti negeri Han dan Wei. Chu Zheng Shang Wang ternyata lebih buruk kebijaksanaannya daripada raja yang marhum. Ia tidak saja memecat Qu Yuan, bahkan kepadanya dijatuhi hukuman buang ke daerah Danau Tong Ding, dekat Sungai Mi Luo.
72 Kelas IX SMP