Page 81 - Buku Paket Kelas 9 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
P. 81
Sumber: www.upload.wikimedia.org
Gambar 3.7 Peta Danau Dongting dekat sungai Miluo, tempat pembuangan Qu Yuan
Di tempat pembuangan ini, Qu Yuan hampir-hampir tidak tahan. Hanya berkat kebijaksanaan kakak perempuannya yang bernama Qu Xu, beliau dapat ditenteramkan dan rela menerima keadaannya itu. Meski demikian, beliau tidak selalu dapat serasi; maklum beliau seorang bangsawan Negeri Chu sehingga tidak dapat melupakan tanggung jawabnya kepada negara dan leluhurnya. Oleh karena itu, Qu Yuan sering merasa kesepian dan timbul kejemuan akan suasana kehidupannya. Pada saat demikian, beliau beroleh kenalan seorang nelayan yang ternyata seorang yang pandai menyembunyikan diri. Orang itu menyebut dirinya Yu Fu (Bapak nelayan). Dengan Yu Fu ini Qu Yuan mendapatkan kawan berbicara meski berbeda pandangan hidupnya. Yu Fu berprinsip meninggalkan hidup bermasyarakat yang buruk keadaannya, sedangkan Qu Yuan biarpun tidak mau tercemar oleh keserakahan dan kekotoran dunia tetap berharap dapat mengembangkan Jalan Suci Nabi bagi kesejahteraan dan kebahagiaan rakyat. Demikianlah Qu Yuan sangat akrab dengan nelayan itu.
Agama Khonghucu 73