Page 305 - Buku Paket Kelas 12 Agama Hindu
P. 305

 Ashtangga Yoga adalah delapan tahapan- tahapan yang ditempuh dalam melaksanakan yoga. Bagian-bagiannya yaitu Yama, Asana, Pranayama, Pratyahara, Dharana, dan Samadhi.
Ashtāngga yoga adalah “delapan bagian yoga” sebagai upaya untuk mendekatkan diri kepada Tuhan.
Asana ialah sikap duduk yang sempurna.
Bakti Marga berarti berbakti atau sembahyang yang merupakan cara mendekatkan diri pada Tuhan. Agama mengajarkan umatnya untuk melakukan ritual ini lengkap dengan tata caranya.
Bagi Vibhuti mārga, kegelapan merupakan simbol ketidakbenaran yaitu kejahatan, kekacauan, kehonaran, kebodohan, kematian, setan dan sebagainya. Dewa Agni secara simbolis untuk menyatakan keutamaan sinar, oleh karena itu dewa Agni dipuja sebagai dewa yang berkilau- berkilauan yang memancarkan sinarnya ke seluruh penjuru.
Catur marga adalah empat jalan yang wajib dilalui untuk mewujudkan kebahagiaan hidup ini. Ke empat jalan itu adalah: Bakti marga/yoga, KarmaMarga/Yoga, Jnana Marga/Yoga, dan Raja Marga/ Yoga.
Catur warna berarti empat macam pengklasifikasian umat atau masyarakat Hindu berdasarkan guna dan karmanya masing-masing.
Catur Asrama adalah empat jenjang lapangan hidup yang diklasipikasikan menurut tingkatan-tingkatan tatanan rohani, waktu, umur, dan sifat perilaku umat manusia.
Catur Purusa Artha adalah empat tujuan hidup manusia yang utama, yang terdiri dari: dharma, artha, kama, dan moksa.
Dharmaṡāstra (Smrti) dipandang sebagai kitab hukum Hindu karena didalamnya banyak dimuat tentang sariat Hindu yang disebut dharma.
Dharana adalah pemusatan pikiran.
Dhyana adalah meditasi.
Grhastha adalah masa hidup mendirikan rumah tangga baru (melaksanakan perkawinan) yang dilaksanakan setelah fase brahmacari.
Hukum Hindu adalah sebuah tata aturan yang membahas aspek kehidupan manusia secara menyeluruh yang menyangkut tata keagamaan, mengatur hak dan kewajiban manusia baik sebagai individu maupun sebagai mahluk sosial, dan aturan manusia sebagai warga negara (tata Negara).
Hukum adalah peraturan-peraturan yang mengatur tingkah laku manusia dalam kehidupan sehari-hari, baik yang ditetapkan oleh pemerintah, penguasa, maupun pemberlakuannya secara alamiah yang bila mana perlu pelaksanaan dapat dipaksakan untuk dipatuhi guna mewujudkan keharmonisan hidup bernegara dan bermasyarakat.
Harmonis adalah hidup dan kehidupan yang selalu damai, tiada bermasalah, penuh dengan tenggang-rasa, saling mengasihi dan mematuhi hukum yang berlaku.
Jnana Marga berarti dengan belajar dan mencari pengetahuan seseorang akan bisa mendekatkan diri pada PenciptaNya.
Kirti adalah suatu usaha, kerja ( karma) dan pengabdian yang dilaksanakan oleh umat Hindu untuk menghubungkan diri ke hadapan Sang Hyang Widhi beserta
Glosarium
  Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 295
 














































































   303   304   305   306   307