Page 98 - Buku Paket Kelas 11 Seni Budaya Semester 1
P. 98

          Sumber: en.wikipedia.org Gambar 9.17 Musik Romawi
3. Musik Abad Pertengahan (500-1350 M)
Abad pertengahan diawali dengan runtuhnya kekaisaran Romawi. Pada awalnya musik abad pertengahan masih bersifat monofonik. Monofonik berasal dari kata Yunani monos, berarti tunggal, dan phooneoo berarti berbunyi. Monofonik berarti jenis musik yang hanya terdiri dari satu suara saja tanpa iringan apa pun.
Seni musik abad pertengahan juga didonminasi oleh musik gereja yang bersumber pada seni musik Yahudi dalam hal ini adalah madah (nyanyian yang bersumber dari ayat-ayat suci). Seni musik pada masa ini didominasi oleh musik gereja. Pada masa ini seni musik monofonik mencapai puncak kesempurnaan artistik, terutama pada masa Paus Gregorius Agung (540-604). Oleh sebab itu, musik pada Abad Pertengahan juga disebut musik Gregorian.
Pada masa ini teori musik juga berkembang. Guido de Arezzo, teoritikus musik asal Itali pada tahun 1050 menciptakan metode menghafal nada. Ia berpangkal pada tangga nada hexachord, yaitu deretan 6 nada dengan interval 1⁄2 di tengah.
Guido de Arezo memberi nama nada-nada yang sekarang dikenal sebagai solmisasi berdasarkan Himne Yohanes. Ia mengambil suku awal lirik lagu tersebut untuk memberi nama nada. Berikut adalah lagunya:
     92 Kelas XI sMa/Ma/sMK/MaK seMester 1
        



























































































   96   97   98   99   100