Page 15 - Buku Paket Kelas 5 Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
P. 15
1. Manavadharmaśāstra
a. Manavadharmaśāstra II. 6.
Terjemahannya:
Seluruh Veda merupakan sumber utama dan pada dharma (agama Hindu) kemudian barulah Smerti di samping Sila (kebiasaan-kebiasaan yang baik dan orang-orang yang menghayati Veda) dan kemudian, acara (tradisi-tradisi dan orang-orang suci) serta akhirnya Atmanastusti (rasa puas diri sendiri).
Sloka di atas, kita mengenal sumber-sumber buku sesuai urut-urutannya adalah seperti istilah: 1. Veda, 2. Smrti, 3. Sila, 4. Acara (Sãdãcãra) dan, 5. Atmanastusti. Untuk lebih menegaskan tentang kedudukan sumber-sumber hukum itu lebih Ianjut dinyatakan di dalam sloka berikut.
b. Manavadharmaśāstra II.10.
Terjemahannya:
Sesungguhnya Sruti (wahyu) adalah Veda demikian pula Smerti itu adalah dharmasastra, keduanya tidak boleh diragukan dalam hal apapun juga karena keduanya adalah Kitab suci yang menjadi sumber dari agama Hindu (Dharma).
Sloka ini ditegaskan ada dua dari kelima jenis sumber hukum Hindu yaitu, Sruti dan Smerti, merupakan dasar utama yang kebenarannya tidak boleh diragukan. Selanjutnya ditegaskan dalam Manavadharmaśāstra II. 14. sebagai berikut.
Dharma adalah nama asal agama Hindu. Juga disebut Sanatana Dharma. Nama Hindu baru-baru saja dimaksud untuk menyebutkan agama dan kepercayaan termasuk semua kebudayaan yang berkembang dilembah sungai Indus (Pakistan dan India Utara) yaitu agama yang bersumber pada Vedà.
Vedakhila dharma mūlam, Smerti çila cetad vidhām, Acāraçca iva sadhunamat, atmanāstusti rewaca.
Çrutistu vedo wijneyo dharmaçastram tu wai smrtih, tesarwarthawam imamsye tãbhbyãm dharmohi nirbabhau.
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 9