Page 27 - Buku Paket Kelas 5 Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
P. 27
Terjemahan mantram Tri Sandhya bait demi bait.
a. Oh ya Tuhan penguasa alam bawah, tengah, dan alam atas. Kita memusatkan pikiran pada kecemerlangan dan kemuliaan Sang Hyang Widhi Wasa, semoga Ia berikan semangat pikiran kita.
b. Oh ya Tuhan yang disebut Narayana adalah semua ini apa yang telah ada dan apa yang akan ada, bebas dari noda, bebas dari kotoran, bebas dari perubahan tak dapat digambarkan, sucilah Dewa Narayana, Ia hanya satu tidak ada yang kedua.
c. Oh ya Tuhan Engkau dipanggil Siwa, Mahadewa, Iswara, Parameswara, Brahma, Wisnu, Rudra, dan Purusa.
d. Oh ya Tuhan hamba ini papa, perbuatan hamba papa, diri hamba papa, kelahiran hamba papa, lindungilah hamba Sang Hyang Widhi Wasa, sucikanlah jiwa dan raga hamba.
e. Oh ya Tuhan ampunilah hamba, Sang Hyang Widhi Wasa, yang memberikan keselamatan kepada semua makhluk, bebaskanlah hamba dari segala dosa, lindungilah oh Sang Hyang Widhi Wasa.
f. Oh ya Tuhan ampunilah dosa anggota badan hamba, ampunilah dosa perkataan hamba, ampunilah dosa pikiran hamba, ampunilah hamba dari kelalaian hamba, Oh ya Tuhan damai di hati, damai di dunia, dan damai selamanya Oh ya Tuhan.
Makna Mantram Tri Sandhya
Puja Tri Sandhya terdiri dari 6 (enam) bait yang memiliki makna masing-masing.
a. Bait pertama: sebagai Sandhya Vandanam (awal) diambil dari Gayatri atau Savitri Mantra (Rg Veda, Sama Veda dan Yayur Veda) dengan tiga unsur mantram, yaitu
1). Pranawa (Om) adalah lambang kesucian dan kemahakuasaan Sang Hyang Widhi Wasa.
2). Vyahrti (Bhur Bhuvah Svah), untuk pencerahan lahir bathin dimana pengucapan “Bhur” bermakna sebagai Anna Sakti memproses sari-sari makanan bagi kekuatan tubuh. Pengucapan “Bhuwah” bermakna sebagai Prana Sakti yaitu menggunakan kekuatan tubuh bagi kesehatan jasmani dan rohani. Pengucapan “Swah” bermakna sebagai Jnana Sakti yaitu memberikan kecerahan dan kecemerlangan pada pikiran dan pengetahuan.
3). Tripada (Tat Sawitur Warenyam, Bhargo Dewasya Dimahi, Dyoyonah Pracodayat).
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 21