Page 43 - Buku Paket Kelas 9 Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
P. 43
Ringkasan isi Kitab Prasthanikaparwa
Parikesit diangkat menjadi Raja Hastinapura, Perjalanan terakhir bagi Pandawa dan Dropadi. Akhirnya prabu Yudistira ditemani seekor anjing dan mendengar suara dari angkasa yang berkata akan mengangkatnya ke surga tanpa harus meninggal dulu. Ia hanya mau jika anjingnya juga diperbolehkan ikut. Hal ini pertama-tama ditolak, tetapi prabu Yudistira bersikeras dan akhirnya dituruti. Ternyata si anjing jelmaan Dewa Dharma yang ingin mengetesnya.
Setelah naik di sorga, Yudistira tidak melihat saudara-saudaranya dan dewi Dropadi, ternyata mereka berada di neraka. Lalu beliau menuntut supaya ditaruh di neraka saja sebab kenikmatan sorga adalah sia-sia tanpa saudara-saudaranya dan Dropadi. Lalu kisah ini dilanjutkan di buku ke 18 Swargarohanaparwa.
18. Swargarohanaparwa (Buku Naik ke Surga):
Kitab Swargarohanaparwa merupakan kitab kedelapan belas dari seri Astadasaparwa. Kitab ini menceritakan akhir kisah perjalanan suci yang dilakukan oleh Pandawa. Setelah Sang Kresna wafat, Bhagavan Vyasa menyarankan para Pandawa agar meninggalkan kehidupan duniawi dan hidup sebagai petapa. Sebelum meninggalakan kerajaan, Yudistira menyerahkan tahta kepada Parikesit (cucu Arjuna). Para Pandawa beserta Dropadi melakukan perjalanan terakhir mengelilingi Bharatawarsha menuju puncak Gunung Himalaya. Di kaki Gunung Himalaya, Yudhistira menemukan seekor anjing dan kemudian hewan tersebut menjadi pendamping perjalanan Pandawa yang setia. Saat mendaki puncak, satu persatu mulai dari Dropadi , Sahadewa, Nakula, Arjuna dan Bima meninggal dunia. Masing-masing dari mereka terseret oleh dosa yang pernah mereka perbuat. Hanya Yudhistira dan anjingnya yang berhasil mencapai puncak gunung, karena kesucian hatinya. Dewa Indra, pemimpin masyarakat Khayangan, datang menjemput Yudhistira untuk diajak naik ke Suarga dengan kereta kencananya. Namun, Indra menolak anjing yang dibawa Yudhistira dengan alas an bahwa hewan tersebut tidak suci dan tidak layak untuk masuk Suarga. Indra menolak masuk Swargaloka apabila harus berpisah dengan anjingnya.
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 37