Page 44 - Buku Paket Kelas 9 Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
P. 44
Indra merasa heran karena Yudhistira tega meninggalkan saudara-saudara- nya dan Dropadi tanpa mengadakan upacara pembakaran jenazah bagi mereka, namun lebih memilih untuk tidak mau meninggalkan seekor anjing. Yudhistira menjawab bahwa bukan dirinya yang meninggalkan mereka, tetapi merekalah yang meninggalkan dirinya.
Kesetiaan Yudhistira telah teruji, anjingnya pun kembali ke wujud aslinya yaitu Dewa Dharma. Bersama-sama mereka naik ke Sorga menggunakan kereta Dewa Indra. Namun ternyata keempat Pandawa tidak ditemukan di sana. Yang ada justru Duryodana dan adik-adiknya yang selama hidup mengumbar angkara murka. Indra menjelaskan bahwa keempat Pandawa dan para pahlawan lainnya sedang menjalani penyiksaan di neraka. Yudhistira menyatakan siap masuk neraka menemani mereka. Namun, ketika terpampang keadaan neraka yang disertai suara menyayat hati dan dihiasi darah kental membuatnya ngeri. Saat tergoda untuk kabur dari neraka, Yudhistira berhasil menguasai diri. Terdengar suara saudara-saudaranya memanggil-manggil. Yudhistira memutuskan untuk tinggal di neraka. Ia merasa lebih baik hidup tersiksa bersama saudara- saudaranya yang baik hati daripada bergembira di surga namun ditemani oleh kerabat yang jahat. Tiba-tiba pemandangan berubah menjadi indah. Dewa Indra muncul dan berkata bahwa sekali lagi Yudhistira lulus ujian dan menyatakan bahwa sejak saat itu, Panca Pandawa dan para pahlawan lainnya sebagai penghuni surga.
Cerita ini menunjukkan di dalam usaha untuk mencapai moksa sudah tentu ada hal-hal yang menghambat untuk mencapai tujuan tersebut. Seperti ujian-ujian yang dihadapi oleh para Panca Pandawa khususnya yang dialami oleh Yudhistira. Selain itu unsur awidya atau kegelapan jiwa akan memunculkan perilaku yang bertentangan dengan ajaran dharma. Untuk menghindari diri dari jurang kesengsaraan atau kegelapan kita hendaknya selalu dapat introspeksi diri dengan menjalankan/melaksanakan ajaran Astangga Yoga. Sama halnya dengan perjalanan Panca Pandawa untuk mencapai Surga yang penuh dengan ujian, mereka lewati satu demi satu sampai akhirnya meninggal di dalam perjalanan, disebabkan oleh karma tidak baik yang mereka perbuatan semasa hidupnya. Hanya Yudhistira yang dapat melanjutkan perjalanan untuk mencapai Surga karena semasa hidupnya selalu mengamalkan ajaran Dharma.
38 Kelas IX SMP